Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Kebumen Luncurkan Angkutan Gratis

Pemkab Kebumen Luncurkan Angkutan Gratis Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Semarang -

Pemerintah Kabupaten Kebumen meluncurkan program angkutan gratis untuk pelajar dan warga miskin di 26 kecamatan di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah itu.

Peluncuran angkutan gratis itu oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad di Lapangan Tumbak Keris Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Minggu, ditandai dengan pemukulan gong dan penempelan stiker di angkutan umum.

Hadir pada kesempatan itu, antara lain Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipura, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Kav Suep, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Mahmud Fauzi, Kepala Dinas Perhubungan Maskhemi, Ketua DPC Organda Kebumen Ngadino, dan para camat se-Kabupaten Kebumen.

Program itu diberi nama Pakis Gamis, singkatan dari Pelayanan Angkutan Gratis bagi Pelajar Miskin dan Warga Miskin. Selama beberapa waktu terakhir, Pemkab Kebumen melakukan uji coba angkutan gratis tersebut di tiga kecamatan. Pelaksanaan program itu dengan dana APBD 2017 sekitar Rp3,75 miliar.

"Setelah dilakukan evaluasi dari uji coba itu, ternyata sangat membantu masyarakat miskin, sehingga program ini kita terapkan di seluruh kecamatan," kata Bupati Fuad didampingi Kepala Dishub Maskhemi usai peluncuran angkutan gratis itu.

Ia mengharapkan program Pakis Gamis, antara lain menekan pengeluaran masyarakat miskin, menurunkan angka kemiskinan, dan menaikkan pendapatan mereka.Melalui layanan angkutan gratis, katanya, tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak bersekolah dengan alasan tidak memiliki ongkos untuk naik angkutan.

"Tidak ada lagi alasan anak kita tidak sekolah karena tidak ada ongkos," katanya.

Kepala Dishub Maskhemi mengatakan program angkutan gratis mulai berlaku Senin (6/3) dengan 713 angkutan yang melayani 46 trayek di seluruh kabupaten setempat. Ia menjelaskan tentang layanan tersebut, di mana pengguna cukup menyerahkan karcis kepada awak angkutan umum saat berkendara. Pendistribusian karcis angkutan gratis dari Dishub melalui masing-masing kecamatan.

Pendistribusian karcis dari kecamatan kepada warga dan pelajar miskin melalui tenaga sukarela kecamatan dan pendamping keluarga harapan.

Kuota pelajar miskin dengan karcis warna kuning berjumlah 370 bonggol. Kuota untuk warga miskin dengan karcis warna hijau 25 bonggol. Setiap bonggol berisi 100 lembar karcis.

Setiap pelajar miskin mendapat karcis 50 lembar setiap bulan untuk 25 perjalanan pergi pulang.
"Satu siswa menerima satu bonggol untuk dua bulan," katanya.

Ia mengatakan untuk warga miskin menerima delapan lembar dengan asumsi selama sebulan mereka melakukan empat kali perjalanan dengan angkutan umum.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: