Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bermimpi Peroleh Premi Rp 3 Triliun, Ini Jurus Jitu BRI Life

Bermimpi Peroleh Premi Rp 3 Triliun, Ini Jurus Jitu BRI Life Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi BRI Life menoreh pertumbuhan kinerja yang semakin mambaik hingga akhir tahun lalu yang didukung oleh jalur distribusi In Branch Sales Bancassurance di Bank BRI.

BRI Life yang baru satu tahun bergabungdi bawah bendera Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memilikisekitar 596 orang tenaga penjual BFA (Bancassurance Financial Advisor) yang tersebara di 475 unit kerja bank BRI.

?Impian kita ingin meningkatakan produktivitas In branc di bank BRI, kita mau fokus di jalur ini sebagaiprioritas dan yang kedua mengoptimalkan unit usaha mikro dengan memaksimalkan kekuatan jaringan pemasaran yang telah ada di bank BRI,? ujar Rianto Ahmadi, Direktur Utama Asuransi BRI Life kepada jajaran BOD dan staff Asuransi BRI Life saat menggelar malam penghargaan Bancassurance Award Night BRI Life 2017, di Jakarta, Minggu (6/03) hadir juga pada kesempatan itu Asmawi Syam, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan jajaran direksi BRI lainya.

Menurut Rianto, dengan tenaga pemasaran In Brance yang rata-rata 400 orang degan produktivitas baru setengan atau dua pertiga dibanding pesaing yang juga In Brach di BRI, BRI Life baru mendapatsekitar Rp233 milar premi. ? ?Warung sebelah? dengan 2000 orang tenaga pemasar tahun pertama di BRI mereka dapat premi Rp 2 trilin, kalau kita mau bermimpi, di BRI kita abisa dapat lebih,? ujar Rianto semangat.

Untuk meningkatkan petumbuhan In Brach di BRI dalam dua tahun ke depan, Rianto lalu berhitung, ?Paling tidak menambah tenaga pemasar menjadi 3000 orang atau 7,5 kali dari tenaga pemasar yang ada sekarang. Lalu kita double kan produktivitasnya yang saat ini baru setengahnya maka kita bisa peroleh prudiktivitas hingga 15 kali dari tahun lalu atau sekitar Rp3 trililun,? ujar Rianato

?Jadi untuk tumbuh lebih besar lagi, kita akan melakukan dua hal utama, yakni fokus dijalur In Brach danmengembangkan asuransi mikro dengan memanfaatkan jaringan BRI. ?BRI itu rajanya mikro, kenapa kita tidak main dimikro? Kita akan bikin produk mikro dengan harga Rp 50 ribu yang nantinya dijual oleh agen BRILink di lebih dari 10 ribu titik diseluruh Indonesia,? pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Asmawi meyakini bila mimpi Riato tidaklah sulit, ? kalau orang bermimpi biasanya sampai subuh, tapi mimpi BRI Life saya kira tangah malam sudah terbangun karena data base kita ada 60 juta, jadi ini mimpi ga akan lama, jam 2 malam sudah terbangun,? seloroh Asmawi.

Asmawi juga menyarankan bila ingin berkembang khususnya di bank BRI, BRI Life tidak hanya mengembangkan model refferal saja,Saya mengajak direksi kedua perusahaan, jangan hanyadirefferal saja tapi di korporat agensi. Kalau refferal kita hanya sebatas memberikan data base untuk selling. Kita harus bangun Call center, kita bangun korporat agensi model, jadi kita membagun bersama,dia ada di dalam bank, dia bagaikan dari BRI itu sendiri, ? pungkasnya

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: