Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap adanya tambahan pelayaran kapal angkutan "roll on roll off" (Ro-Ro).
Luhut yang ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta Senin (6/3/2017), mengatakan operasional kapal Ro-Ro akan berdampak signifikan lantaran dapat mengurangi kepadatan jalur darat.
Terlebih, kapal Ro-Ro memiliki kapasitas besar hingga bisa memuat 269 truk sekali jalan. "Nanti investor masuk, kapalnya sudah mau jalan. Sekarang ditambah empat, pagi dan sore. Dampaknya akan mengurangi kepadatan jalur darat," katanya.
Luhut berharap pengoperasian kapal Ro-Ro dapat segera dilakukan. Ia menilai diberlakukannya angkutan tersebut akan membuat biaya logistik menjadi lebih ekonomis sekaligus mengurangi pungutan liar (pungli).
"Kita berharap beberapa bulan ke depan sudah ada kapal Ro-Ro Jakarta-Surabaya, Surabaya-Jakarta atau Jakarta-Semarang, Semarang-Jakarta, atau Jakarta-Lampung, Lampung-Jakarta," katanya.
Kementerian Perhubungan menargetkan kapal angkutan Ro-Ro rute Jakarta-Semarang-Surabaya dapat beroperasi paling lambat April mendatang. Operasional kapal rute itu dilakukan untuk mengurangi beban muatan di jalur Pantura.
Untuk mendukung pengoperasian kapal Ro-Ro, Kementerian Perhubungan juga akan mengaktifkan jembatan timbang di jalur Pantura Pulau Jawa.
Hal itu dilakukan mengingat jumlah angkutan berat (truk) yang melewati jalur Pantura sudah tidak bisa dikendalikan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
