Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

General Electrics Luncurkan COE

General Electrics Luncurkan COE Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

General Electrics (GE) meluncurkan powering efficiency center of excellence (COE) untuk mendorong efisiensi mesin pembangkit listrik tenaga batu bara di dunia, baik yang baru maupun yang telah terpasang dan secara signifikan mengurangi emisi yang dikeluarkan oleh pembangkit tenaga listrik tersebut.

"Dengan memadukan pengalaman-pengalaman kelompok pakar lintas bisnis dari layanan tenaga listrik GE, sistem listrik tenaga uap, pusat penelitian global dan organisasi-organisasi pertumbuhan global, kami menunjukkan kepada para operator cara untuk memenuhi baku mutu emisi dan meningkatkan efisiensi dengan pembangkit listrik tenaga batu bara mereka, baik yang baru maupun yang telah ada," kata Executive Sponsor of the Global COE and Vice President of Product Lines?GE?s Power Services Michael Rechsteiner di Jakarta, Senin kemarin (6/3/2017).

Fasilitas COE ini sejalan dengan penelitian terbaru GE yang menemukan penerapan yang maksimal solusi perangkat keras dan perangkat lunak dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) pembangkit tenaga uap di seluruh dunia hingga 11%.

Pembangkit listrik tenaga batu bara menghasilkan listrik untuk sekitar 40% wilayah di seluruh dunia. Jenis pembangkit listrik tersebut juga menyumbang hampir 75% emisi karbon di sektor kelistrikan karena banyaknya pembangkit yang sudah tua dan kurang efisien.

"Keberadaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara tidak akan hilang dalam semalam dan walaupun GE mendukung penggunaan sumber energi terbarukan yang makin meningkat, kami menyadari perlunya menjadikan pemanfaatan solusi batu bara yang fleksibel dan efisien untuk mengurangi emisi dan memberi pasokan energi yang andal kepada para penyedia listrik," lanjut Rechsteiner.

Pembangkit listrik tenaga batu bara terbaru yang dibangun dengan menggunakan teknologi superultra GE dapat meningkatkan efisiensi hingga 49%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata efisiensi global yang mencapai kisaran 33%.

Setiap angka efisiensi mengurangi biaya operasional selama usia pakai pembangkit tersebut, pada saat bersamaan menurunkan kadar emisi karbon dioksida hingga sekitar 2%.

Pembangkit listrik tenaga batu bara masa kini bergantung pada jaringan sensor yang rumit, pengatur digital, dan alat pengawas untuk mengoperasikan dan mengoordinasikan sub-sistem mesin pembangkit. Kapabilitas digital dan portofolio sistem kontrol kualitas GE di udara dapat lebih jauh membantu penurunan emisi atmosfer untuk memenuhi peraturan dunia yang paling ketat sekalipun.

Selain itu, Powering Efficiency COE akan menyuguhkan satu paket solusi keuangan untuk membantu pelanggan membangun proyek-proyek transformatif menuju pembangkit listrik campuran dengan intensitas karbon yang lebih rendah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: