Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdagangan Bukan Satu-satunya Penyebab Ketidaksetaraan

Perdagangan Bukan Satu-satunya Penyebab Ketidaksetaraan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen dari Departemen Ekonomi Universitas Hawai'i, Amerika Serikat, Theresa M Greaney, berpendapat perdagangan sebaiknya tidak dijadikan tumpuan kesalahan penyebab terjadinya ketimpangan di suatu negara.

"Para ekonom berpendapat bahwa perdagangan bukanlah satu-satunya penyebab ketidaksetaraan," kata Greaney dalam acara simposium internasional di InterContinental, Jakarta, Selasa (7/3/2017). Dia menjelaskan bahwa perdagangan justru menambah porsi "kue ekonomi".

Permasalahannya kemudian adalah bagaimana mendistribusikan "kue ekonomi" tersebut. "Kita memerlukan penelitian dan perhatian mengenai kebijakan distribusi sumber daya," ucap Greaney.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Mari Elka Pangestu berpendapat negara perlu memetakan kebijakan pengentasan ketimpangan, terutama dalam kaitannya dengan terpaan globalisasi dan perkembangan teknologi yang tidak dapat dihindari.

"Kita juga harus sadar secara politis atau riil bahwa dalam mengatasi ketimpangan perlu kebijakan yang tepat. Bukan dengan kita stop globalisasi, tetapi merespons dampak negatifnya sebagai antisipasi," ucap dia.

Mari Elka berpendapat kebijakan-kebijakan tersebut misalnya pemanfaatan teknologi, peningkatan inklusi keuangan, dan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi ketimpangan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: