Masuk BUKU III, Funding KEB Hana Diproyeksi Turun

PT KEB Hana Indonesia memproyeksikan pada tahun ini pendanaannya bakal tergerus. Hal tersebut terjadi lantaran adanya kebijakan pemangkasan batas atas suku bunga (capping) deposito untuk bank BUKU IV dan BUKU III.

Funding & Wealth Management Business Head Bank KEB Hana Gempur Eskandaru Widiansyah mengatakan dengan adanya aturan baru tersebut maka maksimum bunga yang diberikan mencapai sebesar 6,25% per tahun. Hal tersebut berpotensi mengurangi minat nasabah untuk membenamkan dananya di deposito.

?Ekspektasi kita, funding akan mengalami penurunan. Itu makanya salah satu product hook untuk me-maintain aset kita melalui global syariah," katanya di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Menilik laporan bulanan perseroan. Pada Periode Desember 2016, jumlah dana pihak ketiga (DPK) KEB Hana Indonesia mencapai Rp18,79 triliun. Dari jumlah itu, sekitar 68,15% atau senilai Rp12,81 triliun dihasilkan dari produk simpanan berjangka atau deposito.

Sedangkan Rp5,98 triliun tersisa atau sekitar 31,85% didapatkan dari tabungan dan giro. Porsi tabungan perseroan hanya mencapai Rp993,06 miliar, sedangkan untuk giro jumlah dananya mencapai Rp4,99 triliun. Meski begitu, Gempur mengakui untuk mengkompensasi penyusutan funding dari deposito, perseroan akan mengandalkan segmen bisnis wealth untuk mensubsitusinya.?