Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keuntungan Bank Ganesha Tumbuh 619%

Keuntungan Bank Ganesha Tumbuh 619% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) boleh berbangga hati pada capaian kinerja keuangan perseroan di tahun lalu. Pasalnya, perseroan berhasil meningkatkan perolehan keuntungannya sebesar 619% menjadi Rp52,6 miliar, padahal di periode yang sama tahun sebelumnya Bank Ganesha hanya sanggup mengantongi laba Rp5,5 miliar.

Capaian tersebut tidak terlepas dari naiknya pendapatan operasional perseroan sebesar 58% menjadi Rp180 miliar dari posisi sebelumnya Rp113,7 miliar. Pendapatan bunga bersih juga tercatat naik 68% menjadi 160,9 miliar, sementara pendapatan berbasis biaya naik 5% menjadi Rp19,1 miliar didorong peningkatan kinerja dalam pendapatan biaya, komisi dan bisnis treasury.

Presiden Direktur Bank Ganesha, Surjawaty Tatang mengatakan perseroan terus mempertahankan kontrol yang kuat pada biaya operasional dan terus menciptakan ruang untuk investasi berkelanjutan dalam bisnis. Sepanjang tahun 2016, fokus utama investasi ditujukan untuk pembangunan di produk dan jasa, peremajaan program pemasaran dan branding, relokasi kantor pusat, renovasi jaringan kantor cabang, perbaikan kapabilitas Teknologi Informasi dan kualitas layanan nasabah.

?Hal tersebut menjadikan biaya operasional ikut meningkat Rp107,8 miliar, meningkat 14% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Oleh karena itu, rasio efisiensi BOPO membaik dari 97,5% di tahun 2015 ke 82,4% di tahun 2016,? katanya di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan struktur permodalan perseroan bertambah kuat setelah Bank Ganesha selesai melakukan proses Penawaran Umum Perdana saham (IPO) pada semester pertama tahun 2016. Alhasil rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) menebal ke angka 34,9% dari posisi sebelumnya 14,4%. Perbaikan permodalan ini juga mendorong perseroan masuk menjadi salah satu bank kategori BUKU II dengan total ekuitas sebesar Rp1,068 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: