Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Gelar Pelatihan Vokasi

Kadin Gelar Pelatihan Vokasi Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mempercepat revitalisasi pendidikan dan pelatihan menjadi pendidikan vokasi atau sistem ganda (Teori dan Praktik), serta mempersiapkan proses gerakan pemagangan di wilayah Karawang, Bekasi dan sekitarnya, Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kadin Jerman (IHK Trier) menyelenggarakan TOT (Training of the Trainers) yang berlangsung mulai dari 27 Februari 2017 sampai dengan 5 Maret 2017 di Hotel Mercure, Karawang.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit mengatakan, pelatihan ini khusus untuk melatih bagaimana mengajar tentang pekerjaan di masing masing perusahaan, agar pengajaran dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Guru, Penguji dan Sertifikat Internasional langsung dari Jerman yang sudah memiliki pengalaman paling tua dalam penerapan Vokasi atau Pendidikan Sistem Ganda.

"Para pelatih akan diterjunkan langsung untuk melatih para pimpinan di tiap perusahaan, agar dapat mengusai Kompetensi sebagai instruktur dan juga sebagai mentor yang punya kompetensi sehingga mampu melahirkan anak didik yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan nasional," kata dia.

Dia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian tindak lanjut dari program pemagangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah bekerjasama dengan Kadin. Pelatihan yang pertama ini diikuti oleh Asosiasi, Perusahaan, Guru dan Instansi pemerintah dengan total 24 orang peserta.

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani menjelaskan, peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia menjadi penting dilandasi oleh kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri Indonesia di era globalisasi. Saat ini ada kesenjangan antara kebutuhan dunia industri dan ketersediaan tenaga terampil di Indonesia.

?Peluncuran Program Pemagangan antara Pemerintah Indonesia dan dunia industri dibuat sebagai jembatan untuk memperkecil kesenjangan ini,? ungkap Rosan. Sementara itu, Sekda Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna menyatakan harapannya agar Pilot Project di Kabupaten Karawang ini berjalan sukses, sehingga dapat meningkatkan Kualitas SDM menjadi lebih berdaya saing dan berkualitas Internasional.

"Untuk bisa mempercepat pemagangan, bila satu perusahaan perlu 1 pelatih tempat kerja, maka kita perlu 2600 lebih pelatih yang harus kita pastikan mempunyai kompetensi yang memadai dan harus selesai secepatnya, karena April direncanakan ada Pelepasan Pemagangan Nasional Pertama di Karawang. Ada lebih dari 5000 pemagang yang terdaftar di Karawang dan Bekasi yang ingin disalurkan untuk belajar di perusahaan, bila ini tidak ditangani secara baik dari sekarang kita akan makin kesulitan di masa yang akan datang. Pemerintah daerah terutama Karawang mendukung sepenuhnya dan memfasilitasi aktivitas ini agar semua dapat berjalan baik,? pungkas Teddy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: