4 Strategi Mal Ciputra untuk Gaet Tenant

Sebagai salah satu mal tertua di Jakarta, Mal Ciputra, memiliki strategi tersendiri untuk mendapatkan tenant. Hal utama yang dilakukan oleh Mal Ciputra ialah

1. Menggali informasi melalui media tentang tenant-tenant yang sesuai dengan kriteria mal;

2. Yang kedua yaitu berdasarkan survei atau kuisioner dari pengunjung. Kuisioner tersebut menjadi informasi bagi pihak manajemen tentang kebutuhan pengunjung yang akan ditampung terlebih dahulu di customer service. Kemudian data tentang kebutuhan pengunjung tersebut akan di-approach ke tenant-tenant bersangkutan;

3. Menggelar berbagai event untuk membantu tenant dalam aktivitas penjualan sehingga tenant akan merasa diperhatikan dan dibantu oleh pihak manajemen.

"Mal itu harus punya ciri khas tertentu. Entah itu berdasarkan tenant-nya atau aktivitasnya. Kalau enggak punya kedua itu, masyarakat akan bertanya, apa bedanya mal kamu dengan mal yang lain," kata General Manager Mal Ciputra Ferry Irianto kepada Warta Ekonomi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

4. Setiap lima tahun manajemen akan meminta umpan balik dari tenant. Selain itu, menurut Ferry, tenant juga bisa datang langsung untuk melihat lokasi sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mengembangkan bisnis.

Dengan upaya dan fasilitas yang diberikan oleh pihak mal, tenant juga akan memperhitungkan untung dan rugi pengembangan usaha di sebuah lokasi, dengan cara melihat potensi pasar bagi produk.

Namun, menurut Ferry, sejauh ini banyak tenant tertarik dengan Mal Ciputra karena indikator pengunjung dan pengelolaan mal yang baik oleh manajemen. Hal tersebut yang membuat Mal Ciputra masih mampu bersaing di tengah maraknya mal besar dan modern di Indonesia, khususnya Jakarta.