Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APLN Tawarkan Hunian Hijau Ditengah Kota Karawang

APLN Tawarkan Hunian Hijau Ditengah Kota Karawang Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karawang semakin memantapkan diri sebagai kota idaman bagi tujuan hunian premium baru di wilayah-wilayah penyangga Ibukota Jakarta. Setelah sebelumnya menjadi wilayah tujuan baru bagi tumbuhnya kawasan-kawasan industri, kini Karawang berkembang menjadi wilayah tujuan baru bagi tumbuhnya properti-properti residensial.

Tonggak perkembangan baru itu, bisa dibilang dimulai dari sejak Agung Podomoro Land mengembangkan kawasan Grand Taruma, di tengah Kota Karawang, pada 2011 lalu. Kenapa bisa dibilang tonggak ? Karena kehadiran Grand Taruma, merubah image Karawang sebagai kawasan elit baru yang menarik untuk tempat tinggal, ? jelas Agung Wirajaya, AVP Strategic Marketing Residential APLN, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Terletak di lokasi yang sangat strategis, hanya sekitar 3 kilometer dari pintu tol Karawang Barat pada jalur tol Jakarta ? Cikampek. Tepatnya di Jalan Tarumanegara, Desa Suka Makmur, Kecamatan Teluk Jambe Timur, ditengah Kota Karawang. Dari perumahan prestisius ini, hanya perlu 30 menit dengan mobil untuk mencapai Ibukota Jakarta. Apalagi jika pembangunan Elevated Toll Jakarta ? Cikampek nanti selesai, maka waktu tempuh ke Jakarta hanya akan tinggal separuhnya. Di sekeliling Grand Taruma banyak berdiri kawasan-kawasan industri, juga padang golf Sedana dan Lotus. Posisinya itu, membuat banyak ekspatriat yang bekerja pada kawasan-kawasan industri di Karawang menyukai memilih tinggal disini.

Dikembangkan dengan konsep Tranquility Living in Harmony (ketenangan hunian ditengah harmoni), Grand Taruma menggabungkan properti residensial dan komersial dengan lingkungan yang serba hijau dan bersatu padu dengan alam.? Menempati area seluas 48 hektar, rumah-rumah bergaya modern tropis tipe 2 lantai dibangun ditengah kawasan hijau yang tertata rapi. Didalamnya terdiri 9 klaster; 6 klaster untuk perumahan premium, 2 klaster untuk kawasan rumah toko berkelas, dan 1 klaster untuk taman hijau dan fasilitas lain seperti Taruma Flavor, Taruma Leisure Park, jongging track, dan lain-lain.

Taruma Flavor merupakan lahan seluas 2 hektar yang didalamnya dibangun tempat-tempat hangout berkelas, foodcourt, meeting office, dan lain-lain. Bahkan area foodcourt-nya kini telah berkembang menjadi destinasi kuliner favorit di wilayah Karawang Barat. Di dalamnya telah berdiri gerai Mc Donald. Sedang Taruma Leisure Park merupakan taman wisata yang dibangun didalam kompleks perumahan, menawarkan aneka wahana permainan watersport dan taman bermain anak. Dari kompleks perumahan, Taruma Leisure Park ini bisa ditempuh cukup dengan jalan kaki sekitar 5 menit, dengan jalanan serba hijau penuh pepohonan.

Menawarkan kompleks perumahan elit, rumah-rumah yang ditawarkan tipe 2 lantai dengan bangunan bergaya modern tropis, diatas lahan rata-rata berukuran diatas 120 meter persegi. Menyasar segmen menengah atas, harga rumah yang dijual disini dimulai dari tipe 69/126 seharga Rp 1,2 miliar hingga tipe 235/300 seharga Rp 3,7 miliar. Sedangkan ruko berupa bangunan 3 lantai dibanderol Rp 2,5 miliar per unit dengan bangunan 180 meter persegi. Tersedia 1.300 unit rumah dan 240 ruko. ?Kini tinggal tersisa 99 unit rumah yang terdiri dari rumah kebun dan rumah Hook beserta 8 unit ruko,? tambah Rina Irawan, General Manajer Grand Taruma.

Juga ditawarkan rumah kebun (green house) di klaster Adityawarman sejumlah 56 unit. Berbeda dengan rumah, unit rumah kebun berupa kavling seluas sekitar 300 meter persegi dengan bangunan seluas 38 meter persegi di dalamnya.? Keuntungan membeli rumah kebun, pemilik bisa merancang sendiri pengembangan selanjutnya berdasarkan keinginanya,? kata Rina Irawan. Lokasi rumah kebun ini di klaster paling depan dari kawasan, sehingga sangat strategis.

Sebagai tonggak baru kehadiran perumahan prestisius di Kota Karawang. Kehadiran Grand Taruma merubah lansekap penjualan properti di Karawang Barat. ?Dulu sebelum ada Grand Taruma, harga tanah di sini sekitar Rp700 ribu per meter persegi, setelah Agung Podomoro Land masuk harga naik jadi Rp1,7 juta. Kini setelah Grand Taruma semakin mapan, harga tanah naik jadi gila-gilaan, rata-rata sekitar Rp10 juta per meter persegi. Tapi kami akan menjual rumah kebun sekitar Rp8 juta per meter persegi tergantung lokasi," tutup Rina Irawan di Jakarta. Grand Taruma dikembangkan oleh PT Pesona Gerbang Karawang, anak usaha dari perusahaan properti terpercaya, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: