Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hipmi Terus Racuni Mahasiswa untuk Berwiraswasta

Hipmi Terus Racuni Mahasiswa untuk Berwiraswasta Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berusaha "meracuni" mahasiswa untuk mencintai wiraswasta melalui program Hipmi ke kampus yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia usaha terhadap para mahasiswa.

Sekjen DPP HIPMI, Raditya Primanaya Djan pada Rakerda dan Diklatda bagi anggota HIPMI Kalsel di Banjarmasin, Rabu (15/3/2017) mengatakan, upaya tersebut sangat penting untuk dilakukan, agar generasi muda memiliki minat untuk membuka peluang usaha sejak mereka masih duduk menjadi mahasiswa.

"Bukan hanya pada mahasiswa, kami juga tidak segan datang ke SLTA-SLTA, untuk memberikan dukungan dan dorongan bagi para siswa untuk belajar dan mengenal dunia usaha," katanya.

Upaya tersebut, tambah dia, sangat penting untuk terus dilakukan, sehingga jiwa wiraswasta bisa melekat dan tumbuh di hati, serta menjadi salah satu tujuan generasi muda, guna mengejar masa depan serta menciptakan lapangan usaha baru.

Selama ini, pola pikir generasi muda, setelah lulus ingin menjadi pegawai atau karyawan, sangat jarang yang berkeinginan menjadi pengusaha.

Padahal, sektor tersebut, menjadi salah satu sektor penting untuk Indonesia ke depan, agar bisa bersaing dengan berbagai negara di dunia, selain menjadi sektor kunci guna mengurangi jumlah pengangguran yang kini terus meningkat.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengungkapkan, rasa bangga atas kiprah pemuda membangun daerah, tak terkecuali dari Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Selatan.

"Hari ini saya sangat gembira dan bersyukur atas dilaksanakannya kegiatan Rakerda dan Diklatda bagi anggota HIPMI Kalsel. Ini merupakan salah satu bukti nyata organisasi pengusaha muda ini turut membantu pemerintah daerah di bidang penciptaan dan peluang kesempatan kerja," kata Gubernur.

Gubernur mengatakan, jika seluruh komponen masyarakat bersatu dan bersinergi termasuk organisasi pengusaha muda, untuk membangun negeri ini, maka dirinya optimistis Indonesia emas akan bisa diwujudkan.

"Indonesia emas, hanya akan lahir dari pemuda-pemuda kreatif dan bekerja keras sebagai agen perubahan," katanya.

Tantangan dunia usaha sekarang ini, tambah dia, cukup berat terlebih di era pasar bebas dan persaingan usaha yang semakin modern. Menjawab tantangan tersebut, para pengusaha muda harus kreatif dalam menganalisa peluang usaha.

"Pemprov Kalsel akan terus mendorong dan membantu bagi terciptanya iklim usaha daerah yang dinamis dan maju," tambah Gubernur.

Pada acara yang dihadiri dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, asoisiasi pengusaha dan pejabat pemerintahan, gubernur mengatakan, ada tiga elemen penting dalam membangun Kalimantan Selatan lebih sejahtera, yaitu sinerginya pemerintah, pengusaha dan Ulama.

Pengusaha, tambah dia, mampu menjadi motor penggerak ekonomi di daerah, ketika mereka bisa menjalan usahanya dengan baik, sehingga mampu memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: