Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Matata Terapkan Teknologi Augmented Reality dalam Matata Edu

Matata Terapkan Teknologi Augmented Reality dalam Matata Edu Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Matata Corporation Group menerapkan teknologi augmented reality dalam sebuah platform bertajuk Matata Edu. Teknologi tersebut diciptakan guna membantu proses belajar siswa menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan menarik.

Pengaplikasian Matata Edu diterapkan di beberapa buku cetak yang ada. Ke depan, Matata berencana akan bermitra dengan beberapa sekolah serta para pendidik yang andal.

Dalam presentasinya pada acara showcase peluncuran produk Tandamata, Co founder dan Chairman Matata Enrico Pitono menjelaskan generasi usia sekolah saat ini memiliki kekayaan akses serta ragam materi belajar. Untuk itu, Matata ingin turut mengambil peranan dalam membantu belajar siswa dengan menampilkan materi pelajaran dengan lebih mudah dan menarik untuk dipelajari.

"Media digital memungkinkan semua itu terjadi. Pada akhirnya, proses belajar yang menyenangkan ini dapat memicu keingintahuan anak sehingga aspek research-based learning juga terbangun," kata Enrico di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Selain itu, Matata juga memiliki program edukasi Belajar Coding yang merupakan program edukasi selanjutnya. Program tersebut merupakan program belajar dari kumpulan sesi-sesi kelas kecil yang memberikan pengertian dan pengetahuan dasar programming dan computer science kepada anak-anak.

Ke depan, Belajar Coding akan bertransformasi menjadi platform pembelajaran online sehingga dapat memberikan akses ke segmen yang lebih luas lagi.

"Kami percaya teknologi memainkan peranan penting untuk memajukan kualitas hidup setiap manusia. Matata ingin berperan dalam mengimplementasikan teknologi terkini, contohnya yang Anda lihat dan rasakan hari ini," kata Enrico.

Untuk itu, dirinya juga menekankan Matata akan serius dalam menggali perspektif yang unik, meriset, serta uji coba teknis yang teliti dalam setiap proses pengembangan produk sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang berkualitas.

"Being capable is not enough. Strive to be exceptional," tutup Enrico.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: