Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Maluku Segera Perkenalkan Uang Rupiah Baru di Daerah Perbatasan

BI Maluku Segera Perkenalkan Uang Rupiah Baru di Daerah Perbatasan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Ambon -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku akan melakukan ekspedisi untuk memperkenalkan uang baru tahun emisi 2016 untuk masyarakat di daerah perbatasan.

"Kami merencanakan kegiatan ekspedisi pertama 2017 pada April dengan daerah tujuan pulau-pulau perbatasan atau pulau-pulau terluar di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Jumat (24/3/2017).

Dia menjelaskan BI mengajukan surat izin kepada Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Gubernur Said Assagaff untuk meminjamkan kapal Siwalima untuk melakukan ekspedisi ke pulau-pulau terluar.

"Kemudian ekspedisi ke dua akan berlangsung Oktober 2017 dengan sasaran wilayah kepulauan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste," ujarnya.

Jadi, lanjutnya, tujuan utama ekspedisi pertama ini untuk memperkenalkan uang baru NKRI emisi 2016 sebab sudah tentu masyarakat yang ada di daerah-daerah terpencil belum mengetahuinya.

"Selama ini yang baru kenal dan melihat hanya masyarakat yang ada di Ambon dengan beberapa ibu kota kabupaten yang sudah melihatnya bahkan sudah pernah berbelanja dengan uang baru tersebut," ujarnya.

Seperti masyarakat Kota Ambon, Masohi bahkan di Saumlaki sudah melihat bahkan mempergunakannya untuk bertransaksi, tetapi uang pecahan baru ini belum sampai ke masyarakat yang ada di pulau terpencil.

"Jadi tim ekspedisi ini langsung melakukan penukaran pecahan uang baru di daerah-daerah yang kami singgahi agar mereka lebih mengenal dan langsung mempergunakannya," katanya.

Selain itu, lanjutnya, akan dilakukan juga penukaran uang lusuh, jadi kami akan informasikan kepada masyarakat di sana melalui kepala desa agar masyarakat bisa mempersiapkan uang-uang lusuh yang akan ditukarkan dengan uang baru. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: