QNB Indonesia Geber Penyaluran Kredit Lewat Dana Right Issue

PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) pada tahun ini bakal menggenjot penyaluran kreditnya di segmen wholesale banking. Perseroan bakal merangsek di empat sub segmen, yakni korporasi besar, perusahaan korporasi, perusahaan menengah, dan perusahaan kecil.

Direktur QNB Indonesia Windiartono Tabingin mengatakan perseroan akan menggunakan pendekatan costumer centric,?sehingga pengembangan produk dan layanan dapat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan nasabah. QNB Indonesia juga bakal melakukan pendalaman di sektor Small Medium Enterprisess (SME) dalam rangka perluasan cakupan pengembangan pendanaan bank.

?Sumber dananya berasal dari penawaran umum terbatas saham dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD),? katanya kepada wartawan belum lama ini.

Digenjotnya kredit perseroan tentunya akan berdampak positif terhadap kinerja keuangannya. Lebih lanjut, Windarto menjelaskan secara jangka pendek kinerja keuangan perseroan pada tahun ini diharapkan dapat mencapai target. Di samping itu, tingkat pendapatan bunga bersih juga diharapkan dapat dijaga di lebel 2,3% hingga 3%.

Rasio pinjaman terhadap modal atau Loan to Deposit Ratio (LDR) perseroan juga diharapkan dapat dijaga di level 90% hingga 100%. ?Aksi ini juga untuk melanjutkan momentum pembangunan pondasi binis, baik infrastruktur maupun suprastruktur,? tuturnya.

Sebelumnya, perseroan berencana menggelar right issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak 8.235.757.284 lembar saham dengan nilai Rp250 per saham. Namun hingga saat ini, QNB Indonesia belum juga menunjuk siapa yang akan menjadi pembeli siaga dalam aksi ini.