Bertahan Hingga Usia 50 Tahun, Bos Konimex Beberkan Rahasianya

Warta Ekonomi, Solo -

Semakin lama umur perusahaan, semakin banyak informasi yang telah diperoleh masyarakat tentang perusahaan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk perusahaan tersebut.

Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka akan membuat perusahaan tersebut semakin berkompeten. Dan semakin lama perusahaan tersebut berdiri dan bertahan, maka perusahaan itu akan semakin diakui keberadaan dan keunggulannya di mata masyarakat.

Hal ini yang dialami PT Konimex yang tepat pada 8 Juni 2017 mendatang akan merayakan hari jadinya ke 50 tahun. Lalu seperti apa perjalanan Konimex dan hal apa yang bisa membuat bertahan hingga saat ini? Berikut penuturan lengkap Direktur PT Konimex Rachmadi Joesoef kepada Wartawan Warta Ekonomi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2017).

Bisa diceritakan awal mula berdirinya PT Konimex?

Konimex adalah sebuah perusahaan farmasi yang didirikan pada tanggal 8 Juni 1967 sebagai perusahaan perdagangan jual beli obat-obatan, bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Hal ini tidak terjadi dengan serta-merta. Karena sesungguhnya usaha jual obat telah kami rintis sejak tahun 1949. Lalu tahun 1971, berkat dukungan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Konimex mulai memproduksi obat-obatan sendiri.

Lalu bagaimana perjalanan bisnis Konimex saat itu?

Perkembangan usaha ini sangat menggembirakan, seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia. Memasuki usia kesepuluh, skala usaha kami yang semakin besar menuntut sistem pengelolaan yang lebih profesional. Bekerja sama dengan para konsultan, tahun 1977 kami mulai melakukan pembenahan struktur dan sistem manajemen, melaksanakan program pelatihan, serta merekrut tenaga profesional.

Setelah melakukan pembenahan struktural, langkah apa yang dilakukan?

Tahun 1979, kami membangun pabrik baru di Sanggrahan, sekitar lima kilometer barat daya Surakarta. Setahun kemudian, 1980, di kompleks baru ini kami mendirikan pabrik kembang gula Nimm?s. Ini merupakan awal diversifikasi Konimex ke industri makanan. Mengikuti peraturan pemerintah yang mengharuskan pemisahan antara produsen obat dengan distributornya. Pada tahun 1980, kami mendirikan PT Sinar Intermark.

Kemudian, untuk memperluas jangkauan distribusi dan sejalan dengan semakin banyaknya produk yang dipasarkan, tahun 1986, kami mendirikan perusahaan distributor yang kedua, PT Marga Nusantara Jaya. Satu dasawarsa kemudian, tahun 1994, kami mendirikan pabrik biskuit Sobisco. Saat ini, untuk mengantisipasi kecenderungan masyarakat kembali ke alam, kami mulai mengembangkan produk-produk yang berbasiskan bahan-bahan alami.

Apa yang membuat Konimex mampu bertahan hingga saat ini?

Selama 50 tahun eksistensinya di Indonesia, Konimex berperan serta melalui usaha penyediaan obat-obatan dan makanan yang bermutu, mudah didapat serta murah harganya. Ini mengacu pada falsafah usaha 3MU.

Apa yang akan dilakukan Konimex memperingati HUT ke-50 tahun?

Serangkaian kegiatan akan kami lakukan sebagai bentuk apresiasi dan dan rasa syukur. Satu di antaranya kami akan melakukan Proyek Sanitasi Sekolah.

Bisa dijelaskan lebih detail tentang Proyek Sanitasi Sekolah tersebut?

Proyek Sanitasi Sekolah merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh PT Konimex. Dalam pelaksanaannya, PT Konimex dibantu oleh mitra lokal Persada. Dalam program ini Konimex akan melakukan perbaikan dan pembangunan terhadap fasilitas sanitasi dasar, yaitu toilet-toilet yang ada di sekolah dasar di area Sukoharjo.

Kenapa memilih Sukoharjo?

Kita tidak boleh lupa bahwa tempat pabrik Konimex berada di area Sukoharjo. Di dalam konteks seperti itu kita harus lakukan yang terbaik bagi lingkungan terdekat kita dulu. Apabila kita sudah baik, di situ maka kita boleh berkontribusi terhadap skala yang lebih luas.

Rencana jangka panjang Konimex seperti apa?

Kami akan tetap fokus pada industri yang selama ini digeluti, yaitu bidang farmasi dan makanan kita akan fokus ke situ. Saat ini Konimex mempunyai kurang lebih 121 merek produk.

Apakah ada rencana Go Public?

Sampai saat ini memang belum terpikirkan untuk Go Public.

Alasannya apa?

Mungkin belum ada dalam perencanaan kami.