Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

19 Bank Komitmen Tingkatkan Kredit ke Sektor Pangan Jadi Rp260 Triliun

19 Bank Komitmen Tingkatkan Kredit ke Sektor Pangan Jadi Rp260 Triliun Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Sumatera Barat -

Sebanyak 19 perbankan menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pertumbuhan kredit di sektor pangan sebesar 14,12% atau menjadi Rp260 triliun pada tahun 2017. Penyaluran itu akan diberikan dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR.

Hal itu terungkap dalam acara peluncuran Program Aksi Pangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat (24/3/2017).

Ada 23 industri jasa keuangan termasuk 19 perbankan yang turut mendukung program Aksi Pangan. Adapun ke 19 perbankan tersebut adalah PT BPD Sumatera Barat, PT Bank Andara, PT BPD Jawa Timur, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Bukopin, PT BNI Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Sinarmas.

Kemudian PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT BPD Jawa Barat dan Banten, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, PT Bank Syariah Mandiri Tbk, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dan PT Bank Syariah BRI.

"Melalui AKSI Pangan ini, pada 2017 ini 19 bank partner menargetkan peningkatan penyaluran kredit pada sektor tani, buruh dan hutan sebesar 14,12% menjadi Rp260 triliun," ujar Ketua Dewan Komisioner Muliaman D Hadad dalam acara tersebut.

Selain itu, asuransi usaha tani, premi dan luas lahan terlindungi ditargetkan juga akan meningkat 64,88% menjadi Rp180 miliar dan 1 juta hektar. Asuransi usaha ternak sapi, premi dan jumlah sapi terlindungi akan meningkat 238,42% menjadi Rp27 miliar dan 120.000 ekor sapi. Penjaminan kredit sektor pertanian meningkat 6,42% menjadi Rp8,8 triliun. Penjaminan KUR sektor pertanian meningkat 5,44% menjadi Rp9,9 triliun.

"OJK mengharapkan agar Program AKSI Pangan yang diluncurkan menjadi gerakan nasional dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan skema pembiayaan secara rantai nilai (value chain financing) yang diharapkan menjadi momentum percepatan akses keuangan di sektor pangan," cetusnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: