SBY Enggan Bahas Pilkada Jatim

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) enggan mengomentari Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur yang akan digelar pertengahan 2018.

"Maaf ya saya tidak berkomentar," ujarnya ketika dimintai tanggapan oleh wartawan di sela puncak acara Hari Pers Nasional 2017 dan HUT ke-71 PWI tingkat Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (29/3/2017).

Begitu juga saat ditanya siapa dan kriteria kandidat yang akan diberi rekomendasi oleh partainya untuk bertarung di Pilkada sekaligus menggantikan Soekarwo sebagai Gubernur Jatim mendatang.

"Kalau foto silakan, tapi kalau ditanya apapun saya tidak menjawab ya, mohon maaf," ucap Presiden RI ke-6 tersebut di hadapan puluhan wartawan yang menunggunya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengaku sampai saat ini telah mengirim lima nama yang akan diusung sebagai kandidat di Pilkada Jatim.

Kelima nama masing-masing Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Sampai saat ini masih lima nama itu yang muncul dan nanti putusan terakhir ada di ketua umum, Pak SBY," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Di posisi calon wakil gubernur, Pakde Karwo yang juga Gubernur Jatim itu belum mau menanggapi karena masih fokus terhadap kandidat calon gubernur.

Ketika disinggung terkait koalisi dengan partai politik mana yang akan diajak bergabung, tokoh bergelar doktor honoris causa tersebut belum bisa memastikan karena menunggu perkembangan politik di wilayahnya.

"Di politik, apa yang tidak mungkin bisa jadi mungkin, dan sebaliknya. Termasuk dengan PDI Perjuangan, atau partai politik lainnya," katanya. (Ant)