Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gila! Harga Tomat di Jepang 4 Juta per Kilo!

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID, Jakarta - Di tengah kenaikan harga-harga bahan pangan, ternyata Indonesia masih jauh lebih beruntung dibandingkan Jepang. Harga bahan pangan di Indonesia masih lebih terjangkau dibandingkan harga bahan pangan di Jepang.

Bayangkan saja, harga tomat di Negeri Sakura itu, misalnya, bisa mencapai Rp4 juta per kilogram!
Melihat kondisi ini, banyak perusahaan Jepang yang berminat untuk berinvestasi di sektor agrikultur dan perikanan di Indonesia. Deputy General Manager The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Yasuo Matsuyama pada acara diskusi program Green Investment, Innovation and Productivity putaran kedua di Jakarta Rabu petang (17/7/2013) mengatakan, semakin banyak perusahaan Jepang yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Saat ini sudah ada sekitar 1.500 perusahaan jepang yang telah beroperasi di Indonesia. Ia menyebutkan jumlah tersebut akan bertambah 200 perusahaan dalam rentang waktu satu tahun.

Masyarakat Indonesia sangat beruntung dianugerahi alam Indonesia yang begitu subur yang didukung oleh iklim tropis sehingga sangat ideal untuk menumbuhkan segala jenis tanaman. Sedangkan Jepang hanya memiliki sedikit wilayah pertanian, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangannya, Jepang harus mengandalkan impor dari negara lain. Selain itu, letak geografis Jepang yang beriklim subtropis menjadikannya semakin sulit untuk menumbuhkan tanaman pangan.
Pihak Jepang melihat ada potensi yang sangat besar di sektor agrikultur dan perikanan Indonesia. Matsuyama mencontohkan harga tomat di Jepang jika dikonversi ke Rupiah bisa mencapai Rp4 juta per kilogram, sedangkan di Indonesia harga tomat paling mahal hanya Rp50.000 per kilogram.

Dengan harga yang selangit itu pun, Matsuyama menyebutkan, kebanyakan perusahaan Jepang di sektor agrikultur selalu mengalami kerugian. Ini dikarenakan petani harus menggunakan teknologi tinggi yang membutuhkan biaya yang sangat mahal agar tanaman pangan bisa tumbuh dengan baik.

[email protected]

Foto : jibtv.com

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/happy
Editor: Muhamad Ihsan

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: