Suku Bunga Rendah, Bank Mega Pasang Target Konservatif

PT Bank Mega Tbk (MEGA) memproyeksikan capaian laba bersihnya pada tahun ini tidak akan tumbuh sebesar tahun lalu. Target konservatif ini dipicu oleh adanya kebijakan pemerintah untuk terus mendorong lembaga perbankan memangkas suku bunganya.

Presiden Direktur Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan untuk tahun 2017 perolehan laba bersih perusahaan akan cukup menantang. Hal ini terjadi seiring dengan arah kebijakan pemerintah yang berencana menurunkan suku bunga kredit perbankan.?

"Laba tahun ini akan meningkat, tetapi tidak akan sebesar tahun sebelumnya," katanya kepada wartawan pekan lalu. Lebih lanjut dirinya mengatakan adanya penurunan batas bawah suku bunga (capping) kartu kredit menjadi 2,25% juga ikut berperan dalam capaian kinerja laba perbankan pada tahun ini. Kostaman menambahkan hal itu akan membuat penurunan suku bunga kartu kredit 8,4% per tahun.

Hal itu merupakan salah satu hal yang dikhawatirkan bakal menggerus perolehan pendapatan perusahaan. Jika mengacu pada materi paparan publik perusahaan, laba bersih setelah pajak hingga akhir tahun ini diprediksi bakal mencapai Rp1,2 triliun.?

Sebagai catatan, pada tahun ini perseroan menargetkan peningkatan angka penyaluran kredit sebesar 16,6% menjadi Rp33 triliun dari posisi sebelumnya Rp28,3 triliun. Sedangkan untuk aset diproyeksikan naik dari Rp70,5 triliun di 2016 menjadi Rp75,5 triliun pada 2017. Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan dapat mencapai Rp55 triliun pada tahun ini, lebih tinggi dibanding realisasi tahun sebelumnya Rp51 triliun.