Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! 3 Mei Bank Mega Bayar Dividen

Catat! 3 Mei Bank Mega Bayar Dividen Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mega Tbk (MEGA) akan membagikan dividen sebesar Rp83,13 per saham ke pemegang sahamnya pada 3 Mei 2017 mendatang. Menurut keterangan perseroan Selasa (4/4/2017), cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi dilaksanakan pada 7 dan 10 April 2017.

Sedangkan di pasar tunai akan dilaksanakan pada pada 12 dan 13 April 2017 dengan DPS hingga 12 April 2017. Nilai dividen total yang akan dibagikan mencapai Rp50% dari laba bersih tahun buku 2016 atau sebesar Rp578,95 miliar.

Menurut rencana dividen tersebut akan dibagikan untuk 6.963.775.206 lembar saham. Sebelumnya Presiden Direktur Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan RUPST menetapkan penggunaan laba Rp100 juta sebagai dana cadangan umum memenuhi ketentuan. Sisanya Rp578,95 miliar dibagikan ke pemegang saham sebagai dividen tunai.

Meskipun setengah dari keuntungan perseroan digunakan untuk membayar dividen, hal tersebut tidak serta merta membuat perseroan mengerem laju ekspansinya di tahun ini. Perseroan tetap berambisi untuk meningkatkan penyaluran kreditnya sebesar 17% menjadi Rp33 triliun.

Kostaman menambahkan untuk mencapai target yang ditetapkan perseroan akan menggenjot penyaluran kredit di sektor korporasi, konsumsi, dan juga ritel. Khusus kredit untuk sektor korporasi, Bank Mega menargetkan angka pertumbuhan 35,95% menjadi Rp12,1 triliun, bandingkan dengan penyaluran kredit korporasi di tahun lalu yang hanya mencapai Rp8,9 triliun.

?Saat ini kondisi ekonomi dan harga-harga komoditas mulai menunjukkan perbaikan, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kredit,? katanya. Dia juga mengatakan untuk penyaluran kredit di sektor ritel perseroan berharap angka penyalurannya dapat menyentuh Rp9,6 triliun atau bertumbuh 14,28% dari periode yang sama tahun lalu Rp8,4 triliun. Sedangkan untuk sektor konsumsi pertumbuhannya ditargetkan dapat mencapai Rp500 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: