Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Marketplace Finansial Bareksa.com Disuntik Modal Investor DOKU, Mulai Berekspansi

Marketplace Finansial Bareksa.com Disuntik Modal Investor DOKU, Mulai Berekspansi Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah investor reksa dana di Indonesia yang masih sekitar 0,13% dari jumlah penduduk ini, menunjukkan masih besarnya peluang Bareksa untuk terus bertumbuh di masa mendatang. Berkaitan dengan hal itu, Bareksa berencana melakukan ekspansi bisnis.

"Karena, tentunya, langkah ini memerlukan tambahan modal yang memadai, maka Bareksa telah membuka putaran investasi ke-1 (1st round investment). Dalam proses ini, telah diadakan pembahasan dengan tiga calon investor di antaranya terdapat investor asing yang secara serius mengajukan minat," ujar Presiden Direktur Bareksa Karaniya Dharmasaputra, Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Setelah dilakukan pembicaraan intensif dan due dilligence,?lanjut Karaniya, pilihan jatuh kepada PT Gemilang Dana Sentosa yang dimiliki oleh beberapa pemegang saham DOKU. ?Investasi ini memiliki nilai strategis bagi perkembangan Bareksa ke depan,? terang dia.

Karaniya mengungkapkan perusahaan ini dipilih karena merupakan investor utama DOKU salah satu perusahaan mobile wallet dan payment gateway terbesar di Indonesia sehingga memiliki nilai strategis ke depan. Bareksa sendiri sebelum ini telah menjalin kemitraan dengan DOKU dalam menyediakan fitur reksa dana online di mobile wallet DOKU.

Pada kesempatan yang sama, Thong Sennelius selaku Chief Executive Officer DOKU mengungkapkan bahwa dirinya sangat antusias menyambut kemitraan strategis yang terjalin semakin erat dengan Bareksa. "Sebagai marketplace reksa dana yang tergolong baru, Bareksa sangat gesit berekspansi, terutama dari sisi ragam produk investasinya. Dengan semangat untuk tumbuh bersama, selain bisnis saya berharap sinergi Bareksa dan DOKU e-Wallet ini dapat menjadi pilihan akses yang akan mempermudah konsumen ketika ingin menginvestasikan dananya," lanjutnya berkomentar.?

Kesuksesan sinergi bisnis antara payment gateway dengan marketplace reksa dana sebelumnya telah terbukti di China, yaitu sinergi antara Alipay dan Yue Bao. Saat ini Yue Bao menjadi perusahaan investasi dengan dana kelolaan reksa dana pasar uang terbesar ketiga di dunia setelah Vanguard dan Fidelity. Dana yang dikelola telah mencapai lebih dari USD120 miliar, setara dengan 14% total PDB Indonesia.?

Dinaungi oleh investor yang sama, diharapkan sinergi antara Bareksa dengan DOKU semakin lebih dalam sehingga dapat mereplikasi kesuksesan Yue Bao di China. Menggunakan teknologi mobile payment DOKU, proses transaksi di Bareksa dapat menjadi lebih sederhana dan mudah. Biaya transaksi nasabah juga menjadi lebih murah dibandingkan dengan biaya bank.?

Sejalan dengan suntikan modal dari investor strategis ini, mantan Kepala BKPM dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar juga bergabung di Bareksa sebagai Presiden Komisaris. Sebagaimana diketahui, Mahendra kini aktif berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi-digital dan fintech di Tanah Air.

Mahendra mengatakan berkembangnya perusahaan-perusahaan fintech, e-commerce,?dan berbasis teknologi lainnya serta sinergi di antara mereka bukan hanya dipastikan akan meningkatkan akses masyarakat ke produk-produk pasar keuangan dan modal, tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan dan pemahaman masyarakat tentang industri ini. "Kemajuan-kemajuan itulah yang akan meningkatkan jumlah investor dan nilai investasi dengan pesat," tukas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: