Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KBRI Stockholm: Beberapa WNI Ada Dekat Lokasi Teror

KBRI Stockholm: Beberapa WNI Ada Dekat Lokasi Teror Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, London -

Beberapa WNI yang sedang berkunjung ke Swedia dan kebetulan berada di pusat kota Stockholm sempat panik dan lari menyelamatkan diri menyusul aksi teror di kawasan Drottninsggatan, Stockholm, di mana terdapat truk yang masuk ke kawasan pejalan kaki dan menabrak beberapa orang, Jumat (7/4/2017), pukul 13:52 waktu setempat.

Dubes RI di Stockholm Bagas Hapsoro menyambut dan memberikan bantuan pada WNI dan wisatawan Indonesia di Kantor KBRI Stockholm, demikian Sekretaris pertama Ekonomi KBRI Stockholm Rahmawati Wulandari, Jumat malam.

Beberapa WNI adalah wisatawan yang baru dua hari di Swedia, yaitu Narliswandi Piliang (52), Santi Sandra (38), Surati Suryadi (44 ), Justin Ariel Tan (18), Michael Martin (23), Steve Darmudi (23), Adnan Latuperissa (33 ), Reh Ulina (61), dan Steve Winata, (21) mahasiswa S-2 yang sedang menyelesaikan studi di Sheffield, Inggris, untuk sementara ditampung di KBRI sampai suasana di luar aman.

"Ada suara ledakan dan kami diminta untuk menjauhi lokasi," kata Steve Winata.

Petugas kepolisian dan aparat keamanan lainnya mensterilkan tempat sampai sejauh 1,5 km dari lokasi. KBRI Stockholm paska kejadian mengeluarkan peringatan kepada para WNI yang berada di Stockholm dan Swedia untuk berhati-hati dan menghindari pusat perkotaan serta mewaspadai keadaan sekitar dan selalu memantau perkembangan karena dikhawatirkan aksi teror serupa akan muncul kembali, demikian Dubes Bagas Hapsoro.

Dikatakannya KBRI Stockholm tengah memantau apakah ada WNI yang menjadi korban dari kedua aksi serangan tersebut. Namun hingga laporan ini diturunkan belum dapat diperoleh informasi apapun mengenai data-data korban, baik dari pihak Kepolisian, Kementerian Luar Negeri Swedia, dan Rumah Sakit setempat.

Setelah kejadian teror tersebut, suasana kota Stockholm menjadi lebih senyap karena pusat-pusat keramaian ditutup dan pegawai di perkantoran diimbau pulang ke rumah masing-masing. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah.

Kepolisian langsung menutup jalan di sekitar tempat kejadian dan penjagaan diperketat terutama untuk keluar masuk kota Stockholm. Adapun kendaraan umum tidak beroperasi untuk sementara pasca kejadian teror.

Belum terdapat klaim dari pihak manapun yang melakukan serangan aksi teroris tersebut. Adapun salah satu pelaku penembakan yang berhasil ditangkap adalah seorang Pria berusia sekitar 25-30 tahun, namun belum terdapat informasi lebih lanjut lagi mengenai pelaku teror lainnya. (Ant/CP)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: