Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sarana Meditama Metropolitan Bangun 2 RS Omni Tahun Ini

Sarana Meditama Metropolitan Bangun 2 RS Omni Tahun Ini Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang merupakan emiten operator rumah sakit (RS) berencana untuk membangun dua rumah sakit baru pada tahun ini. Perseroan berencana untuk membangun RS di Pekayon, Bekasi Selatan, serta Balikpapan, Kalimantan Timur.

Direktur Utama SAME Hassan Themas menuturkan bahwa dalam membangun RS tersebut perseroan membutuhkan dana mencapai US$60 juta. Pasalnya, untuk membangun satu RS, perseroan harus merogoh kocek sebesar US$30 juta.

"Berdasarkan pengalaman perseroan membangun RS di Cikarang, untuk membangun rumah sakit berkapasitas 250 tempat tidur diperlukan waktu sekitar satu tahun. Jadi, Cikarang itu pada akhir 2015 kita groundbreaking dan April tahun lalu kita beroperasi," ucapnya di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Lebih lanjut, Hassan menyebutkan kedua RS akan berkapasitas 250 tempat dengan luas bangunan sekitar 20.000 meter persegi. Hingga saat ini perseroan tengah mengurus segala macam perizinan terkait pembangunannya. Diharapkan, pembangunan struktur fisik dapat direalisasikan setelah lebaran.

"Untuk rumah sakit yang di Pekayon saat ini sudah berjalan untuk pengurusan izin-izinnya. Kami harapkan bangunan fisiknya setelah lebaran, tapi tergantung dari keluarnya izin jadi kalau belum keluar kami tidak berani memancangnya," jelasnya.

Untuk pendanaan, pada tahun ini perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expendicture/capex) sebesar Rp200 miliar. Dana capex akan dialokasikan untuk penggantian alat, penambahan kapasitas tempat tidur, serta akan dipergunakan untuk pembangunan rumah sakit yang ada di Pekayon.

"Sebagian besar capex akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di Pekayon," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: