Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Yakin Target 300 Galeri Investasi Tercapai Tahun Ini

BEI Yakin Target 300 Galeri Investasi Tercapai Tahun Ini Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan optimistis target pendirian 300 galeri investasi bisa tercapai pada akhir tahun ini. Bersama dengan perusahaan sekuritas, pihaknya terus menggenjot penambahan jumlah galeri investasi.

"Kami akan terus tambah galeri investasi. Untuk sekarang sudah 258 galeri investasi dan ditargetkan capai 300 galeri investasi pada akhir 2017," kata Nicky di Makassar, belum lama ini.

Menurut Nicky, pihaknya juga menggandeng perguruan tinggi dalam pembentukan galeri investasi. Tidak sedikit galeri investasi yang ditempatkan di kampus-kampus. BEI memilih kampus lantaran minat mahasiswa dan akademisi dari tahun ke tahun semakin tinggi.

"Iya, kami memang mulai fokus ke kampus. Bahkan, ada dibentuk kelompok studi pasar modal dan berbagai komunitas," tutur dia.

Berdasarkan catatan BEI, sebesar 30 persen dari tambahan investor sebanyak 100 ribu pada tahun lalu berasal dari kalangan muda berumur 17-25 tahun. Data tersebut, lanjut Nicky, menunjukkan minat kalangan muda terhadap pasar modal semakin besar dan harus dijaga. Caranya berupa penambahan jumlah galeri investasi dan meningkatkan pelbagai kegiatan sosialisasi berupa seminar dan ekspo.

"Tahun lalu sampai 3.400 kegiatan dan tahun ini diperkirakan bisa sampai 4.000 kegiatan di seluruh daerah di Indonesia. Strategi upaya penambahan investor yang dilakukan BEI sudah on the track," ujar dia.

Menurut Nicky, saat ini tercatat 560 ribu investor di pasar modal. BEI sendiri membidik pertumbuhan investor bisa menembus angka satu juta pada akhir 2017. Adapun, untuk rata-rata transaksi cenderung stabil berkisar Rp7 triliun per hari. Perubahan signifikan terlihat pada komposisi investor asing dan investor lokal. Saat ini, investor lokal berbalik mendominasi di pasar modal, bahkan jumlahnya mencapai 70 persen.

Lebih jauh, Nicky mengharapkan agar lebih banyak lagi individu maupun badan usaha yang ?terjun ke pasar modal. Musababnya, banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Sepanjang 2016, menurut Nicky, tercatat setidaknya ada 122 perusahaan yang melakukan penawaran umum dengan meraup Rp165 triliun. Secara keseluruhan, dalam beberapa tahun terakhir, sudah lebih dari Rp1.000 triliun uang masyarakat yang terkumpul.

BEI sendiri menyiapkan tiga jurus untuk mendongkrak jumlah investor di pasar modal. Jurus pertama adalah mengintensifkan edukasi kepada masyarakat tentang keuntungan berinvestasi di pasar modal. Berikutnya, BEI berupaya mengaktifkan investor yang ada. Dari 560 ribu investor, diakui Nicky hanya sepertiga yang aktif melakukan transaksi. BEI menargetkan paling tidak ada dua-pertiga investor yang aktif agar geliat pasar modal semakin bagus.

Nicky mengimbuhkan jurus terakhir alias ketiga berupa optimalisasi investor dalam bertransaksi. BEI berusaha untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan perihal regulasi bagi para investor. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin meningkatnya saham yang dibiaya dari sekitar 50 menjadi 180-200 saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: