Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citi Gandeng Ashmore Perluas Diversifikasi Kelolaan Asset Nasabah

Citi Gandeng Ashmore Perluas Diversifikasi Kelolaan Asset Nasabah Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

CIti Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia untuk memperluas diversifikasi pengelolaan aset bagi nasabah. Sebagai langkah awalnya, perseroan akan memasarkan salah satu produk reksadana, Ashmore Dana Progresif Nusantara.

Chief Executive Officer Citi indonesia Batara Sianturi mengatakan sebagai pelopor layanan wealth management di Indonesia, Citi memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan solusi investasi bagi nasabah. Selaras dengan misi Citi yaitu enable growth and economic progress, perseroan optimistis kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah.

"Citi Indonesia menyambut baik kerjasama dengan Ashmore. Kemitraan yang dikombinasikan dengan 4 pilar wealth management Citi semakin mengukuhkan posisi Citi Indonesia sebagai institusi keuangan berskala global," katanya usai penandatangan kerjasama di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Direktur Ashmore Asset Management Indonesia Arief Cahyadi menuturkan melalui produk reksa dana tersebut, nasabah Citi akan mendapatkan alternatif investasi di kelas aset saham dan imbal hasil investasi secara optimal dalam jangka panjang. Reksa dana Ashmore Dana Progresif Nusantara bertujuan untuk pertumbuhan aset dalam jangka panjang melalui investasi pada efek saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Termasuk berinvestasi ke dalam berbagai saham perusahaan berkapitalisasi kecil.

"Ashmore dana progresif nusantara akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi yaitu minimum 80% dari nilai aktiva bersih (NAB) dan maksimum 100% dari nilai aktiva bersih (NAB) pada efek saham yang diperdagangkan di BEI. Ketentuan minimum, 50% dari alokasi saham di investasikan di berbagai saham perusahaan dengan kapitalisasi kecil atau yang bernilai Rp30 triliun atau kurang dari jumlah tersebut.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: