Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana untuk menerbitkan surat utang atau obligasi yang berkisar antara Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun.?
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Sudjono menuturkan bahwa penerbitan obligasi dilakukan perseroan untuk memenuhi kebutuhan pembaiayaan perseroan di tahun ini.?
Selain dari penerbitan obligasi, BFI memperoleh pinjaman dari berbagai bank, salah satunya Bank Mandiri yang saat ini menjadi bank yang memberikan pendanaan terbesar bagi BFI Finance sebesar Rp500 miliar.?
"Selain itu sembilan dari 10 bank terbesar di Indonesia juga memberikan pendanaan ke BFI. Selain itu juga ada sumber dari luar negeri," sebutnya.?
Adapun, pembiayaan perseroan sekitar 70 persen diperoleh dari pembiayaan mobil bekas, 30 persen pembiayaan mobil baru. Sedangkan, pembiayaan untuk motor ada 10 persen, sisanya alat berat dan properti.?
"Segmentasi pembiayaan paling tinggi ada di mobil dan motor bekas," tambahnya.?
Sepanjang tahun 2016 perseroan pembiayaan perseroan mencapai sebesar Rp10,743 triliun salah satunya diperoleh dari penerbitan obligasi dan penandatangan perjanjian kredit modal kerja sejumlah bank dalam dan luar negeri.?
Dimana, BFI telah melakukan dua kali penerbitan obligasi masing-masing sebesar Rp1 triliun.?Sehingga, dalam jangka waktu dua tahun terakhir BFI Finance telah melakukan empat kali penerbitan obligasi, yang masing-masing bernilai Rp1 triliun.?
"Angka Rp1 triliun ini relatif besar karena rata-rata penerbitan obligasi sebesar Rp500 miliar. Ini suatu pencapaian karena empat kali berturut-turut kami dapat menerbitkan angka yang tinggi," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
