Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$218,59 Juta

Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$218,59 Juta Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Manado -

Neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga bulan Maret 2017 mengalami surplus sebesar 218,59 juta dolar AS.

"Secara kumulatif hingga bulan Maret 2017 dengan nilai ekspor sebesar 248,34 juta dolar AS dan impor sebesar 29,75 juta dolar AS, maka neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 218,59 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Jumat (21/4/2017).

Dia mengatakan jika dibandingkan bulan Maret 2016 (y on y) nilai ekspor Sulawesi Utara mengalami penurunan sebesar 4,22 persen atau turun dari 81,33 juta dolar AS menjadi 77,90 juta dolar AS.

Selama tahun 2017 sampai bulan Maret nilai total ekspor Sulawesi Utara sebesar 248,34 juta dolar AS, ekspor melalui Provinsi Sulawesi Utara sebesar 228,34 juta dolar AS dan sisanya melalui provinsi lain sebesar 20,00 juta dolar AS.

Secara kumulatif hingga bulan Maret (c-to-c) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan nilai ekspor sebesar 0,89 persen, naik dari 246,14 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 248,34 juta dolar AS pada tahun 2017.

"Komoditi ekspor non migas Sulawesi Utara relatif beragam," jelasnya.

Sepanjang tahun 2017 hingga bulan Maret komoditi lemak dan minyak hewan/nabati juga masih tetap merupakan kontributor terbesar yang memberi andil 73,34 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Utara, dengan nilai sebesar 182,14 Juta dolar AS.

Secara kumulatif selama tahun 2017 ekspor dari Sulawesi Utara terbesar dimuat di Pelabuhan Bitung senilai 196,75 juta dolar AS, disusul Pelabuhan Amurang senilai 28,94 juta dolar AS, serta Pelabuhan Tanjung Priok senilai 8,00 juta dolar AS Sedangkan impor, secara kumulatif hingga bulan Maret 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai impor sebesar 20,22 persen, atau turun dari 37,29 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 29,75 juta dolar AS pada tahun 2017.

Impor komoditi barang bulan Maret 2017 yang mengalami peningkatan terbesar adalah plastik dan barang dari plastik yang meningkat dari 0,06 juta dolar AS menjadi 0,11 juta dolar AS atau meningkat sebesar 83,33 persen.

Komoditi impor yang masuk Sulawesi Utara pada bulan Maret 2017, terbanyak berasal dari Tiongkok dengan nilai 0,77 juta dolar AS (56,20 persen), disusul Australia dengan nilai sebesar 0,28 juta dolar AS (20,48 persen). Dan, katanya, dari Malaysia dengan nilai sebesar 0,12 juta dolar AS (8,60 persen) serta sisanya dari negara lain.

Secara kumulatif dari bulan Januari hingga Maret 2017 total impor dari luar negeri sebesar 29,75 juta dolar AS dengan impor terbesar dari negara Tiongkok 23,14 juta dolar AS (77,78 persen) dan sisanya dari negara-negara lain.?(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: