Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Outbound, Satu Karyawan PJB Tewas Karena Suara Petir

Lagi Outbound, Satu Karyawan PJB Tewas Karena Suara Petir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Sejumlah karyawan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) tersambar petir hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia saat menggelar outbound?di kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/4/2017).

"Benar, peristiwanya terjadi saat hujan deras dan satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini," ujar Kapolres Pasuruan Ajun Komisaris Besar Polisi Aldian ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat malam.

Sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan mencari tahu kepastian kronologis peristiwa tersebut.

"Informasi sementara, korban meninggal dunia karena jantung lemah, kemudian terkejut saat mendengar suara petir yang sangat keras. Korban luka akibat peristiwa ini tidak ada," ucapnya menegaskan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, karyawan PJB Surabaya sedang mengikuti kegiatan di luar berupa Leadership Management Training?yang dikhususkan bagi calon pimpinan. Saat kegiatan, di lokasi mendadak hujan ditambah angin cukup kencang hingga membuat peserta masuk ke tenda.

Saat itulah terdengar suara petir dan membuat beberapa orang terkejut, salah satunya peserta di antaranya bernama Marina Satya tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. Selain korban jiwa, beberapa peserta lainnya mengalami shock dan kaget, termasuk beberapa di antaranya harus mendapat perawatan.

Sedangkan, salah satu staf bagian humas PJB Devi membenarkan kejadian itu, namun ia tidak mengetahui kronologis sehingga masih dicarikan informasi lebih lanjut.

"Memang iya saya mendengar kejadian itu dari beberapa staf di PJB, tapi saya tidak mengetahui secara jelas kejadiannya," katanya. (CP/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: