Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hutama Karya Segera Selesaikan Pembangunan Flyover Klonengan

Hutama Karya Segera Selesaikan Pembangunan Flyover Klonengan Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Tegal -

PT Hutama Karya akan segera rampungkan proyek flyover Klonengan di Tegal, Jateng. Flyover senilai Rp. 112 miliar ini memiliki panjang mencapai 1.011 meter.?

Proyek flyover Klonengan-Prupuk merupakan satu dari empat proyek flyover yang dibangun untuk mengurai kemacetan akibat perlintasan sebidang kereta api (KA) di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.?

Tiga proyek flyover lainnya adalah flyover Dermoleng-Ketanggungan, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi.?

"Proyek ini kini tengah dalam tahapan pengerjaan abutmen jembatan rangka, pengerjaan bored pile, dan persiapan badan jalan trase," ujar GM Wilayah IV Hutama Karya, Widhi Suharyanto, di lokasi proyek flyover Klonengan-Prupuk, Tegal, Sabtu (29/04).

Proyek flyover Klonengan-Prupuk menggunakan teknologi corrugated mortar busa pusjatan, teknologi yang juga digunakan pada flyover Antapani di Bandung, sehingga tak hanya dapat menghemat anggaran tapi juga mempercepat proses pengerjaan.

"Dengan teknologi itu kita bisa lebih cepat kerjanya. Dari biasanya kita bangun flyover 10-12 bulan, ini hanya 180 hari atau enam bulan," ungkap ?Kepala ?Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis H. Sumadiaga.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, saat kunjungannya ke lokasi proyek flyover Klonengan-Prupuk, optimistis kalau keempat flyover akan rampung pada Juni nanti.

"Nanti 10 Juni sampai 15 Juni seluruhnya akan dapat dioperasikan. Jadi mudah-mudahan ini bisa mengurangi atau mengeliminasi kemacetan yang biasanya terjadi pada saat mudik," ujar Menteri Basuki.

Total anggaran untuk membangun keempat flyover dengan panjang gabungan mencapai 2,8 KM tersebut mencapai Rp. 350 miliar.

Flyover diharapkan menjadi jawaban atas masalah kemacetan yang kerap terjadi pada saat arus mudik. Khususnya, di ruas jalan nasional yang dilintasi jalur kereta api. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: