Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengatur Keuangan dengan Metode 50:20:30

Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting

Mengatur Keuangan dengan Metode 50:20:30 Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap bulan selalu ada keinginan untuk menabung, namun nyatanya keinginan hanyalah tetaplah keinginan karena tidak pernah ada praktik.

Manajemen keuangan yang belum baik menjadi salah satu penyebab keuangan Anda masih bolong-bolong. Entah kenapa?Anda merasa gaji bulanan selalu habis begitu saja, ibarat hanya menumpang lewat saja di rekening.

Untuk mulai memperbaiki manajemen keuangan yang masih belum baik, Anda bisa memulai dengan metode klasik yang sederhana yaitu metode 50:20:30. Metode ini bisa dipraktikkan oleh siapapun dengan latar belakang apapun. Seperti apa metode tersebut, berikut penjelasannya.

50% untuk Kebutuhan Pokok

Setelah menerima gaji bulanan, sesegera mungkin pisahkan 50% pertama untuk kebutuhan hidup Anda. Kebutuhan hidup yang benar-benar pokok, mulai dari makan, transportasi, hingga kebutuhan kamar mandi. Harus diingat, bagian 50% pertama ini adalah untuk kebutuhan primer, bukan untuk jajan, belanja-belanja yang belum perlu atau lainnya.

20% untuk Tabungan

Seperti kata orang tua kita, "nabung, nabung, dan nabung!". Ya inilah saatnya ketika Anda menerima gaji dan mulai memisahkan 50% untuk kebutuhan primer. Saatnya Anda mulai masukkan ke dalam pos tabungan.

Jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehingga Anda dengan mudah terbiasa mengeluarkan tidak hanya untuk belanja, tapi masuk ke dalam tabungan khusus. Maksud dari tabungan khusus adalah terpisah dari rekening untuk gajian dan belanja. Sebaiknya Anda mulai membuat tabungan khusus agar tidak mudah diganggu oleh keperluan lain.

30% untuk Your Time

Ingin memiliki keuangan yang baik bukan berarti Anda harus berhemat dan tidak bisa menggunakan uang dari hasil jerih payah untuk bersenang-senang. Alokasikan dari gaji setiap bulan sebesar 30% untuk dimenikmati, seperti menjalankan hobi, ke coffe shop, menonton bioskop, wisata kuliner, dan lain-lain.

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah tetap disiplin soal budget bersenang-senang tersebut. Ingat, tetapkan 30% saja ya! Baiknya jangan lebih dari itu!

Jadilah pribadi yang tidak hanya pintar mencari uang, tapi cerdas dalam mengelola keuangan karena sudah sangat banyak orang yang pintar mencari uang, namun hanya sedikit yang bisa mengelola keuangan dengan baik, termasuk mengontrol pengeluaran.

Dengan demikian, Anda bekerja tidaklah sia-sia karena memiliki pos-pos keuangan yang baik. Semoga metode 50:20:30 ini bisa anda praktikkan dan membuat keuangan lebih baik lagi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: