Website Operator Selular Diretas bisa Pengaruhi Reputasi

Peretasan website operator selular yang terjadi belakangan ini cukup menyita perhatian publik terutama para pengguna setianya. Alhasil, masyarakat luas menyimpulkan bila peristiwa tersebut bisa saja menyerang data mereka.

Country Manager F5 Networks Fetra Syahbana, menilai peretasan pada website provider terkemuka tersebut bisa merusak reputasi operator selular itu sendiri.

"Karena dilihat apa, reputasi. Jangan-jangan data kita enggak aman," kata Fetra kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

"Kalau dilihat seberapa bahayanya tentunya tergantung websitenya juga ya. Di dalam website itu sendiri ada transaksi financial di mana ada yang melakukan top up, melakukan pembelian ini dan pembelian itu karena website untuk deface enggak bisa kan. Jadi bisa menimbulkan adanya potential lost," imbuh dia.

Kendati demikian, menurut Fetra peretasan tersebut belum bisa dikatakan lost atau bocor karena belum ada kejadian yang merugikan pelanggan.

"Misalnya dia (hacker) beli 100 dia hack jadi cuma satu itu sudah lost, kalau website menyediakan pembelian sesuatu, karena website itu diubah tampilannya maka potensial lost menyebutnya. Karena harusnya orang melakukan pada pembelian hari itu. Bisa dikatakan sehari Rp10 Milyar maka tiga hari bisa mendapatkan Rp30 Milyar," ucap Fetra.

Lebih jauh Fetra mengatakan kasus peretasan tersebut lebih kepada keamanan cyber yang harus diperhatikan. Bukan hanya firewall tapi juga deteksi dini.

"Selain itu, end to end security juga penting karena bisa dari desktop sampai perangkat mobile," tukas dia.