Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Keluhkan Suku Bunga BI Terlalu Tinggi

Kemenperin Keluhkan Suku Bunga BI Terlalu Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Khusus Menteri Perindustrian Benny Soetrisno menyampaikan, kebijakan suku bunga BI berpotensi menghambat pertumbuhan industri dan iklim investasi, di mana pertumbuhan industri nasional akan lebih tinggi apabila tingkat suku bunga diturunkan signifikan oleh Bank Indonesia (BI).

"Dengan adanya deflasi, seharusnya BI menurunkan tingkat suku bunga," kata Benny di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Menurutnya, tingkat suku bunga rendah akan mendapatkan angin segar kepada pelaku industri karena akan mendapatkan pinjaman yang lebih murah sehingga mampu meningkatkan daya saing di tingkat internasional.

?Tingkat suku bunga di China dan Singapura sangat rendah sekitar 4-5 persen. Bahkan, di beberapa negara lain malah lebih rendah lagi mencapai 3 persen, di kita, kebijakan suku bunga kredit di Indonesia tercatat sebesar 9-11 persen," terangnya.

Benny yang merangkap pula Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini menyatakan, penentuan suku bunga perbankan di Indonesia lebih tergantung kepada BI dan bank-bank pemerintah, sementara keinginan dunia usaha selama ini kurang diperhatikan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: