Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Psikolog: Anak Akan Mudah Sukses, Jika Berketerampilan Sosial Bagus

Psikolog: Anak Akan Mudah Sukses, Jika Berketerampilan Sosial Bagus Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Bandung -

Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani menyatakan?anak yang memiliki keterampilan sosial bagus akan lebih mudah meraih kesuksesan dalam kehidupannya sehingga sangat penting bagi setiap orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anak keterampilan sedini mungkin.

"Sukses akan lebih mudah diraih jika anak memiliki keterampilan sosial yang baik atau bagus. Itu adalah fakta bukan mitos," kata Anna Surti Ariani, dalam Parenting Seminar bertajuk "Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Generasi Maju" yang diadakan oleh SGM Eksplor, di Bandung, Sabtu (6/5/2017).

Ia menuturkan keterampilan sosial seorang anak tidak terkait dengan kepribadiannya seperti anak yang memiliki kepribadian introvet atau ekstrovet belum tentu keterampilan sosialnya buruk atau baik.

"Introvet atau ekstrovet, itu adalah bentuk kepribadian dan keterampilan sosial anak itu bisa kita latih atau kembangkan. Jadi enggak masalah dia introvet atau ekstrovet karena belum tentu itu berkaitan dengan keterampilan sosial anaknya," kata dia.

Pada Parenting Seminar tersebut Anna memberikan sejumlah cara untuk melatih keterampilan sosial anak usia satu hingga tiga tahun, pertama adalah ajaran anak untuk berteman dan bekerja sama.

"Sering-sering lah mengajak si kecil berkumpul dengan orang lain, perlihatkan keakraban bunda dengan orang lain," kata dia.

Ia juga meminta kepada orang tua agar jangan memaksakan si kecil untuk berteman dengan teman sebayanya karena semakin bawel orang tua untuk menyuruh anak untuk berteman maka anak akan semakin susah untuk melakukan interaksi.

"Jadi santai, coba tunjukkan cara agar anak bisa berteman dengan cara senyaman mungkin. Kalau ia sudah nyaman maka ia akan mudah untuk berteman dengan teman sebayanya," kata dia.

Selain itu, ia juga meminta jangan meninggalkan si kecil secara diam-diam saat orang tua akan beraktivitas. "Jadi kalau orang tuanya mau kerja, jangan meninggalkan si anak jangan diam-diam, tapi jujur kepada dia, jelaskan baik-baik jika anda akan bekerja atau keluar rumah," kata dia.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, keterampilan sosial anak usia satu hingga tiga tahun bisa dilakukan saat si anak mengantre dan berkompetisi.

"Ajarkan kompetisi sehat kepada anak. Kita beri pemahaman bahwa kalah tidak apa-apa tapi menang lebih bagus lagi. Ketiga ajarkan anak sabar menunggu saat mengantre," ujar dia.

Keterampilan sosial, menurut dia, sangat penting dimiliki oleh anak-anak Indonesia karena dengan memiliki hal tersebut maka diharapkan anak-anak mampu bekerja sama dengan orang lain di masa tumbuh kembangnya dan memiliki rasa percaya diri, kreatif dan andiri.

Sementara itu, Marketing Manager SGM Eksplor Astrid Prasetyo, mengatakan Parenting Seminar tersebut adalah bentuk dukungan pihaknya kepada orang tua di Indonesia untuk bisa mendampingi anak sesuai dengan pola asuh dan pemenuhan nutrisi yang tepat agar mereka mampu bersosialisasi dengan baik dan tumbuh menjadi Anak Generasi Maju yang supel, kreatif dan mandiri. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: