Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seribu Doa untuk Dahlan Iskan

Seribu Doa untuk Dahlan Iskan Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Bandung -

Ribuan umat muslim menggelar doa bersama untuk Dahlan Iskan mantan Direktur Utama PLN dan Menteri BUMN agar sabar dan segera terbebas dari persoalan hukum dugaan korupsi di Masjid Agung Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (7/5/2017).

Doa bersama tersebut menghadirkan sejumlah ulama serta para santri dan alumni Pesantren Miftahul Huda di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.

Dewan Pimpinan Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya, KH Abdul Aziz Afandi yang memimpin doa bersama mengatakan, umat muslim mengharapkan lembaga yudikatif menunjukan keadilan atau keseimbangan dalam hukum kepada Dahlan Iskan.

"Acara kami gelar dalam rangka memohon ada keseimbangan, keadilan dalam pengadilan, artinya proporsional, kami sangat mendorong kepada pihak yudikatif untuk netral dan betul-betul tidak ada yang mempengaruhi," kata Abdul Aziz.

Ia menuturkan, Dahlan Iskan merupakan saudara umat muslim yang telah berjasa besar bagi bangsa Indonesia. Ia menyampaikan ketidak setujuannya lembaga hukum Indonesia yang menyeret Dahlan Iskan sebagai terduga kasus korupsi.

"Pemerintah segera melihat kembali hukuman kepada beliau," katanya.

Ia mengungkapkan, sebagai masyarakat telah merasakan perjuangan Dahlan Iskan saat menjadi pejabat di Negara Indonesia.

"Sebagai masyarakat merasakan perjuangan beliau, kami akan perjuangkan apa yang kami bisa," katanya.

Sementara itu, acara doa bersama serentak digelar di beberapa daerah, bahkan akan terus digelar pada waktu tertentu. "Doa bersama ini untuk sebuah inisiasi menambah dorongan," katanya.

Perwakilan jamaah doa bersama, H Miftah Fauzi mengatakan, Dahlan Iskan merupakan pahlawan dan aset bangsa yang harus dijaga dengan baik. Menurut dia, kasus hukum yang menjerat Dahlan Iskan itu harus ada pertimbangan secara sosiologis.

"Dahlan adalah pahlawan dan aset bangsa, ada ketidak adilan menimpa Dahlan Iskan, harus ada pertimbangan sosiologis, ini yang menjadi pertimbangan hakim," katanya.

Ketua Imamal Mutaqin Generation (IMG) Kabupaten Garut, Muhamad Aam Sirojul Ulum mengatakan, kegiatan doa bersama tersebut merupakan rutinitas silaturahmi pesantren, antara guru dengan murid, guru dan jamaah juga mempersatukan alumni. Kegiatan tersebut juga, kata dia, sekaligus mendoakan Dahlan Iskan agar segera terbebas dari persoalan hukum dugaan korupsi.

"Saya pernah berbarengan, bahkan gajinya juga pun bukan buat beliau tapi disisihkan buat orang lain, kasus hukum ini janggal sekali," katanya. (CP/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: