Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habiburokhman Sindir Ahok Soal Sembako, Oom Sembako Oom

Habiburokhman Sindir Ahok Soal Sembako, Oom Sembako Oom Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyindir Gubernur Basuki Tjahaja Purnama terkait rencana menggandeng pelaku e-commerce, Tokopedia,?untuk menstabilkan harga sembako seperti beras.

"Jadi ingat hujan sembako jelang pilgub. Oom sembako oom,"?katanya dalam cuitan yang dikutip di Jakarta, Minggu?(7/5/2017).

Sebelumnya, Gubernur Ahok mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga sembako seperti menggaet pelaku e-commerce hingga melakukan operasi pasar.?Ia mengatakan kerja sama dengan pelaku e-commerce juga bertujuan untuk menciptakan pendistribusian yang lebih merata.

Ahok juga mengklaim penurunan?harga makanan pokok di wilayah DKI Jakarta karena keberhasilan program KJP dan PHL.

"Saya kira harga makanan pokok di Jakarta sekarang malah bukan inflasi, tapi deflasi. Kenapa? Karena program kami yang Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pekerja Harian Lepas (PHL). Semua, termasuk beras, berjalan dengan baik," jelasnya.

Tercatat, pada April 2017 Jakarta mengalami deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Realisasi ini lebih rendah dibanding dengan rata-rata tiga tahun sebelumnya yang mengalami inflasi 0,01 persen dan juga dari inflasi nasional 0,09 persen (mtm). Dengan demikian, laju inflasi DKI Jakarta sejak awal tahun tercatat 1,35 persen di tahun berjalan (ytd) atau 3,70 persen secara tahunan (yoy).

Harga sebagian besar kelompok volatile food menjadi faktor pendorong deflasi April 2017. Harga bumbu-bumbuan yang kembali turun menjadi penyebab utama deflasi volatile food. Untuk harga cabai merah, bawang merah dan cabai rawit masing-masing mengalami penurunan 16,71 persen (mtm), 9,38 persen (mtm), dan 23,62 persen (mtm).

Kondisi pasokan yang terus meningkat dan distribusi yang lancar telah menyebabkan tren penurunan harga berlanjut sehingga Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jakarta menunjukkan deflasi.

"Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga kesinambungan dan manajemen stok beras yang baik serta ekspektasi masyarakat yang positif bahwa pemerintah mampu menjaga kestabilan harga beras merupakan faktor-faktor pendukung terkendalinya harga beras di pasar," pungkas?Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Doni P Joewono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: