Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catatkan Saham di BEI, Saham Dua Perusahaan Ini Melambung Tinggi

Catatkan Saham di BEI, Saham Dua Perusahaan Ini Melambung Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) pada hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat pencatatan, saham keduanya langsung melambung tinggi menyentuh titik auto-rejection perdagangan harian.

Saat pembukaan pasar hari ini, harga CSIS langsung meroket ke level Rp450 per saham atau menguat 50 persen dari harga ditetapkan sebesar Rp300, per saham, namun dalam proses kenaikannya harga CSIS mengalami reli naik ke level Rp320 dan Rp370 per saham.

Menurut Direktur Utama Cahayasakti, Juanda Sidabutar, pada pencatatan umum perdana saham (IPO) ini, perseroan menerbitkan 207 juta saham baru atau sebesar 15,84 persen. Bertindak sebagai penjamin emisi efek anak perusahaan furnitur Grup Olympic ini adalah Ciptadana Sekuritas Asia.

"Sebesar 78 persen dari dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja, sebesar 10 persen untuk pembayaran pokok utang dan sisanya untuk belanja modal," katanya di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Sementara itu, pada pembukaan perdagangan hari ini harga TAMU juga melesat naik hingga 70 persen ke level Rp187 per saham daari harga yang ditetapkan sebesar Rp110 per saham. Pada masa penawaran umum total pemesanan saham yang masuk sebanyak 752,723 juta saham atau kelebihan permintaan sebanyak 96,7 kali (oversubscribed hampir dua kali).

Menurut Direktur PT Investindo Nusantara Sekuritas, Anshy M Sutisna, dana hasil IPO yang terhimpun mencapai Rp82,5 miliar. "Dana ini untuk modal kerja dan kegiatan sehari-hari perseroan, seperti pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal," ucapnya.

Dengan demikian, pada pencatatan perdana saham CSIS dan TAMU hari ini tercatat mengalami auto-rejection dengan kenaikan sebesar 50 persen (Rp450) dan sebesar 70 persen (Rp187). Dengan tercatatnya emiten keenam dan ketujuh di 2017 tersebut, maka saat ini jumlah emiten di BEI sebanyak 542 perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: