Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konvensi dan Pameran IPA Ke-41 Siap Digelar

Konvensi dan Pameran IPA Ke-41 Siap Digelar Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konvensi dan Pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) Ke-41 siap digelar di Jakarta Convention Center Center (JCC) pada 17-19 Mei 2017 mendatang.

President IPA Christina Verchere mengatakan konvensi dan pameran tersebut bertujuan untuk?menarik investasi di sektor migas di tanah air. Ia menambahkan minimnya investasi menyebabkan rendahnya aktivitas eksplorasi yang akan memukul produksi migas Indonesia di masa mendatang.

"Indonesia harus bersaing secara regional dan global untuk mendapatkan pendanaan untuk investasi saat ini. Karena itu, kondisi industri harus menarik bagi investor untuk mau berinvestasi di Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

IPA Convex merupakan ajang konvensi dan pameran terbesar di Asia Pasifik yang akan mempertemukan pemimpin industri, pelaksana dan pengambil kebijakan, pemerintah, serta para tenaga ahli yang berhubungan dengan industri migas, baik dari dalam maupun dari luar negeri, untuk bersinergi dan bersama-sama mencari solusi atas permasalahan industri migas tanah air.

Pada tahun ini IPA Convex mengangkat tema Accelerating Reform to Re-Attract Investment to Meet the Economic Growth Target.?Acara yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini akan diikuti oleh lebih dari 100 peserta pameran dari industri minyak dan gas dan beragam sektor terkait termasuk perusahaan jasa, kontraktor, organisasi pemerintah, media, kamar dagang dan seterusnya.

Dalam acara ini mereka akan menunjukkan teknologi terkini serta best practice dari masing-masing organisasi. Juga akan ditampilkan 110 karya tulis ilmiah dan 60 poster yang akan memperlihatkan pencapaian dan terobosan dalam industri migas yang akan disampaikan dalam technical sessions dan poster sessions.

Selain itu, adapula tiga plenary session yang terdiri dari Re-Attracting Upstream Oil and Gas Investment amidst the Global Capital Efficiency Drive; Beyond Revenues: The Indispensable Contribution of the Upstream Industry to Local Industry and Economic Growth; dan Priority Reforms to Re-Attract Investment.

Ketiga?plenary session?diharapkan?mampu?membedah tantangan-tantangan yang dihadapi industri dari berbagai sudut pandang sehingga dapat memberikan rekomendasi komprehensif yang akan segera diterapkan untuk menarik kembali investasi ke Indonesia.

Adapun, special session akan dilakukan untuk mendiskusikan aspek sumber daya manusia dalam industri migas Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: