Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Usir Fahri Hamzah, Warga Manado kembali Demo

Usai Usir Fahri Hamzah, Warga Manado kembali Demo Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Manado -

Usai aksi penolakan dan pengusiran terhadap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, warga Manado kembali menggelar aksi menolak adanya provokasi terhadap intoleransi. Aksi unjuk rasa berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Senin siang hingga sore. Penyampaian aspirasi aksi unjuk rasa antara lain dari Forum Peduli Rakyat Minahasa, Kelompok Cinta Damai, Komunitas Budaya Adat Minahasa, dilakukan di luar halaman Kantor Gubernur.

"Marilah kita bersatu padu, bahu membahu menolak radikalisme dan intoleran, karena ini sangat berbahaya. Mari dukung aparat keamanan," kata Very, salah seorang pengunjuk rasa dari Forum Peduli Rakyat Minahasa di Manado, Senin (15/5/2017).

Rocky Oroh dari Komunitas Budaya Adat Minahasa mengatakan menolak jika ada yang mau merubah paham idiologi Pancasila. Aksi unjuk rasa yang dilakukan di dua titik yang jaraknya sekitar 50 meter dari kantor gubernur tersebut berjalan dengan aman. Aksi unjuk rasa tersebut berjalan sekitar 3,5 jam itu dari pukul 13.00-16.30 wita.

Sementara itu, para petugas kepolisian terus berjaga di depan pintu gerbang masuk halaman Kantor Gubernur yang terletak di jalan 17 Agustus. Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito meminta masyarakat untuk menjaga daerah itu tetap aman.

"Ada aspirasi kita serahkan kepada pemerintah pusat, tidak usah terprovokasi, sebab yang rugi masyarakat. Jangan mencoreng Kota Manado, Sulawesi Utara merupakan laboratorium kebaragaman, mari kita jaga ini," katanya.

Pada aksi unjuk rasa tersebut ditandai dengan nyanyian lagu-lagu perjuangan nasional seperti Maju tak Gentar, Tanah Airku, Kebyar-kebyar. (ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: