Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prime 7S Raih Penghargaan Best Design Smartphone

Prime 7S Raih Penghargaan Best Design Smartphone Kredit Foto: Polytron
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polytron Prime 7S meraih penghargaan dari Selular Award 2017?dalam kategori Best Design Smartphone. Penentuan pemenang tersebut didasarkan pada penghitungan hasil survei dan tim panel redaksi. Prime 7S merupakan produk flagship premium handphone Polytron yang diproduksi di pabrik Kudus. Mulai dari design dan komponen, semuanya dirancang dan diproduksi mandiri.

Product Manager Mobile Phone Polytron Eben Haezar mengatakan bahwa secara fisik Prime 7S hadir dengan desain body tipis yang elegan?berkat perpaduan dual glass body dan metal frame?sehingga membuat smartphone ini nyaman untuk digenggam.

"Selain nyaman, Prime 7S juga terlihat sangat ekslusif dan berkelas dengan dual glass body yang mulus dan metal frame-nya, seperti layaknya handphone premium lainnya," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Eben Haezar mengatakan bahwa dalam waktu dekat seri terbaru sebagai penerus suksesi Prime 7S akan dirilis ke pasar.

"Target pemasaran mobile phone dikonsentrasikan di dalam negeri karena potensi pasarnya yang besar," ujarnya.

Public Relation?Polytron Shasa Eva Marisah menambahkan dual glass body Prime 7S terlihat kokoh dan kuat di mana bahan baku glass adalah bahan terpilih yang tahan terhadap benturan, pukulan, hingga goresan metal, yaitu menggunakan Dragontrail AGC Glass.

Smart luxury phone Prime 7S juga dilengkapi dengan rear camera 16-megapixel serta didukung oleh fitur Isocell dengan Two-Tone Flash yang mampu menghasilkan foto terbaik dengan warna natural meskipun saat berada di area yang minim cahaya.

"Gambar yang diambil dengan kamera canggih Prime 7S juga jernih dan fokus dengan bantuan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang menangkap fokus target yang bergerak dengan lebih cepat dan lebih akurat dalam kurang dari 0,3 detik," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: