Menteri Jonan Wanti-Wanti Jangan Ada Surat Protes dari Warga Sekitar Pertambangan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta diterapkan standar internasional mengenai keselamatan kerja di area pertambangan mineral dan batubara. Jonan berujar ada kecenderungan tingkat keselamatan kerja tinggi hanya diperoleh perusahaan multinasional. Tingkat keselamatan kerja yang tinggi dibuktikan dari tingkat kecelakaan kerja yang tergolong rendah.

"Saya minta Dirjen Minerba dan teman-teman di Ditjen Minerba, ini harus dibuat standar yang sama tentang tingkat keselamatan kerja. Jadi bikinlah standar, kalau perlu yang internasional karena kalau ini makin baik, saya yakin tingkat produktivitas juga akan semakin tinggi," kata Jonan di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Mantan Menteri Perhubungan itu menuturkan dengan standar keselamatan yang dibuat sama, mungkin akan menyebabkan naiknya biaya produksi perusahaan. Namun, ia meyakinkan hal itu akan penting dilakukan karena di masa mendatang dunia internasional juga dipastikan akan meminta persyaratan akan tingkat keselamatan kerja yang tinggi.

"Mungkin cost?akan lebih tinggi, tapi kalau tidak, dunia juga banyak berubah. Suatu hari pasti akan timbul persyaratan atau permintaan tentang tingkat keselamatan tinggi atau mereka akan mungkin berikan sanksi. Jadi saya minta untuk dibuat standar tentang keselamatan kerja yang sama dengan internasional," jelasnya.

Selain standar internasional mengenai keselamatan kerja, Jonan juga meminta semua kegiatan usaha pengolahan termasuk minerba, harus dapat bekerjasama dan mengajak lingkungan sekitar untuk jadi bagian dari operasi perusahaan. Meski mirip CSR, kata Jonan, hal itu baik untuk mengajak lingkungan sekitar menjadi bagian operasi perusahaan dinilai dapat mengurangi konflik sosial yang kerap terjadi dalam proyek pengerjaan operasi perusahaan pengolahan.

Jonan mencontohkan pola yang sama juga diterapkan oleh perusahaan pertambangan dan hulu migas Persatuan Emirat Arab. Dalam pertemuan dengan Menteri Energi PEA Kamis pagi, Jonan mengatakan mereka mengaku selalu melibatkan lingkungan sekitar menjadi bagian dari operasi perusahaan.

"Masyarakat sekitar itu (Emirat Arab) mendapat prioritas untuk bekerja di kegiatan perusahaan mereka. Mereka bilang daripada ribut-ribut orang dari jauh, lebih baik ambil yang sekitar. Itu salah satunya," katanya.

Oleh karena itu, Jonan meminta kedua hal yang disampaikannya bisa diimplementasikan agar kegiatan operasional di subsektor minerba dapat berjalan baik dengan produktivitas tinggi.

"Saya minta dengan sangat hal ini, dari pada nanti saya buat peraturan, yang kena sanksi lebih pusing. Tolong dibuat upaya agar kalau bisa jangan ada masyarakat sekitar kirim surat protes ke saya karena itu akan sampai ke Presiden, beliau sangat concern?pada hal seperti ini," katanya. (ant)