Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop dan UKM bersama Dekranas Bersinergi Kembangkan UMKM Perajin di Kaltara

Kemenkop dan UKM bersama Dekranas Bersinergi Kembangkan UMKM Perajin di Kaltara Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Tarakan -

Kemenkop dan UKM, Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) dan Dekranasda Kaltara (Kalimantan Utara) bersinergi membangun perekonomian provinsi Kaltara khususnya sektor UMKM dan perajin.

Sinergitas itu berupa berbagai pelatihan yang diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan menciptakan wirausaha baru.

"Potensi perekonomian di Kaltara khususnya sektor UMKM sangat luar biasa, kalau potensi ini bisa dikembangkan, saya optimis produk UMKM dan perajin Kaltara bisa bersaing dengan daerah lain, bahkan bisa menembus pasar global," ujar Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga, usai membuka Sinergi Kemenkop dan UKM Dekranas, dan Dekranasda Kaltara, di Tarakan, Kalimatan Utara, Kamis (18/5/2017).

Materi pelatihan diantaranya, pengembangan jaringan Pemasaran produk perajin, kiat Peningkatan Ketrampilan teknis (perkoperasian, kewirausahaan), bimtek peingkatan akses modal, penataan manajemen KSP, dan kegiatan magang bagi pemuda.

Bintang Puspayoga mengatakan, provinsi Kaltara merupakan satu dari enam provinsi yang terpilih menjadi percontohan sinergitas Kemenkop dan UKM bersama Dekranas.

"Pertimbangannya selain potensi alam dan UMKM ?juga perajinnya luar biasa, dukungan dari Pemda setempat khususnya Dekranasda akan ikut menunjang keberhasilan sinergitas ini," jelasnya.

Ketua Umum Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla, dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Manajemen Usaha Bintang Puspayoga, mengatakan dalam kondisi perekonomian global yang sangat kompetitif saat ini, diperlukan upaya nyata membuat UMKM dan perajin menjadi lebih giat lagi.

"Salah satu upaya yang ?dapat dilakukan adalah menata kembali manajemen usaha UMKM maupun perajin untuk mengembangkan produk-produk kriya yang berdaya saing sehingga laku di pasar," katanya.

Menyadari bahwa perajin yang umumnya UMKM memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek, maka diperlukan sinergi berbagai pihak dalam membina dan mengembangkan UMKM perajin, baik dalam hal pemasaran, manajemen, permodalan, peningkatan mutu produk sampai pemanfaatan IT.

"Karena itu saya mengapresiasi adanya pelatihan ini guna meningkatkan wawasan manajemen UMKM perajin agar lebih berdaya saing ditengah kelesuan ekonomi dan ketatnya persaingan," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: