Seluruh Indonesia Akan Terkoneksi Internet 2019

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjanjikan seluruh ibu kota dan kabupaten di wilayah Indonesia akan terkoneksi internet kecepatan tinggi pada 2019, dengan penyediaan fasilitas pemerintah dalam program "Tol Informasi".

"Jangan sampai internet di berbagai daerah Indonesia lemot, oleh karena itu targetnya pada 2019 seluruh ibu kota daerah yang berjumlah 500 lebih akan tekoneksi dengan internet kecepatan tinggi," kata Rudiantara, di Malang, Sabtu (19/5/2017).

Rudiantara yang ditemui usai memberikan sambutan pada acara wisuda Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, saat ini saja kecepatan internet di berbagai daerah berbeda-beda, bahkan ada juga daerah yang belum terkoneksi.

"Kalau di sini (Jawa), kecepatannya antara 3 MB hingga 4 MB per detik, sehingga bisa mengunduh halaman 4A secara cepat, namun saudara kita di Papua hanya 300 KB atau sepersepuluhnya, belum lagi bayarnya mereka mahal, itu kan tidak adil," katanya.

Oleh karena itu, kata Rudiantara, pemerintah berinisiatif menciptakan sebuah "tol informasi" yang akan meretas jarak antarpulau yang terpisah-pisah melalui akses informasi berkecepatan tinggi dan relatif setara di seluruh wilayah NKRI.

Ia mengatakan proyek Palapa Ring adalah salah satu infrastruktur yang disiapkan sebagai penopang tol informas, dengan membangun serat optik di seluruh wilayah lndonesia.

Proyek ini, kata dia, terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku) dan satu "backhaul" atau sistem untuk menghubungkan semuanya.

Ia mengatakan, Palapa Ring akan membangun akses pitalebar intemet cepat di 57 kabupaten/kota yang belum mempunyai akses pltalebar, plus mengoneksikan 28 kabupaten/kota existing atau diluarnya, sehingga totalnya menjadi 85 kabupaten/kotamadya.

"Jika nanti Palapa Ring sudah beroperasi pada tahun 2019, seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Rote, akan bisa menikmati layanan akses internet cepat, dan kita tidak kalah dengan jawara infrastruktur internet lain seperti Singapura," katanya. (Ant)