Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin Jadi Era Baru Bisnis Real Estate?

Bitcoin Jadi Era Baru Bisnis Real Estate? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak analis pasar kemudian mencetuskan ide bitcoin untuk pertama kalinya. Nir Kaissar, seorang jurnalis Bloomberg Gadfly, mengatakan bahwa bitcoin bisa mengatasi economic bubble karena: merupakan barang baru, bersifat rahasia, dan nilainya sesuai dengan barang apa yang diinginkan pembeli.

Baru-baru ini sebuah rumah di Metro Vancouver menggemparkan dunia karena termasuk dalam daftar barang yang dapat dibeli dengan bitcoin. Iklannya muncul di Craigslist Vancouver dan halaman real estate Hong Kong. Rumah ini dijual seharga 2,099 bitcoin atau $5 juta Dollar kanada. Ternyata, rumah tersebut bukan hanya satu-satunya properti yang dapat dibeli dengan bitcoin. Ada pula sebidang tanah seluas 2,000 meter persegi dijual di Manila Selatan, Filipina yang dijual dalam bitcoin dan iklan properti tersebut dimuat oleh agent Daniel Andrei Garcia di listing Lamudi. Di Thailand, dengan 755 BTC, Anda juga bisa mendapatkan sebuah villa mewah. ?

Meski begitu, pemilik rumah harus tetap berhati-hati. Mereka harus tetap waspada dengan segala bentuk modus kejahatan walaupun bitcoin tidak bisa diterima dari organisasi teroris, negara yang mendapat sanksi atau dari siapapun yang terlibat dengan tindak pelanggaran berat.

Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia mengatakan agar masyarakat menggunakan portal real estate online yang terpercaya dan transparan ketika akan membeli atau menjual properti.

"Memang, pembeli dari luar negeri menggunakan BTC dalam upaya untuk melewati batas luar negeri dari negara masing-masing." ujarnya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Lanjutnya, Misalnya, di Tiongkok para investor tidak dapat pergi keluar negeri dengan membawa uang lebih dari 50,000 USD. "Dengan bitcoin, mereka dapat melakukan transaksi dalam satu kali klik saja. Financial Times melaporkan bahwa 98% transaksi bitcoin baru-baru ini berasal dari Tiongkok." tambahnya.

Selain itu, mungkin saja terjadi rumah yang hari ini ditawarkan seharga US$ 100.000 dan bisa dibeli dalam bitcoin, beberapa bulan ke depan hanya dijual seharga ribuan bitcoin saja dalam beberapa bulan kedepan.

Selain itu, sifat mata uang yang anonim membuat bitcoin tidak memungkinkan untuk pemeriksaan kredit. Tetapi, bitcoin tidak memiliki asuransi sehingga bila terjadi sesuatu yang buruk, Anda tidak mengklaim apa-papa. "Itulah alasan mengapa black market dan scam sering menggunakan bitcoin dalam setiap transaksinya."

Bitcoin kini sedang memasuki tahap pengukuhan sebagai mata uang. Jalan yang akan dilalui memang masih akan panjang dan berliku, namun seiring dengan banyaknya penjual yang menerima bitcoin mata uang baru ini akan semakin banyak diserap dan mengubah cara dalam menjual atau membeli real estate.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: