Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepolisian Inggris Raya Kantongi Nama Pelaku Bom Manchester

Kepolisian Inggris Raya Kantongi Nama Pelaku Bom Manchester Kredit Foto: Antara/Reuters, Andrew Yates
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pria pembawa bom bunuh diri di Manchester Arena teridentifikasi oleh Kepolisian Inggris Raya pada Selasa, (23/5/2017) bernama Salman Abedi berusia 22 Tahun. Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins menyebutkan nama penyerang tersebut di dalam media briefing, setelah polisi menggerebek rumah di selatan Manchester seputaran Fallowfield, dimana di wilayah tersebut Abedi dipercaya tinggal selama ini.

Bagaimanapun, Hopkins menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang Abedi, dikarenakan belum adanya keterangan resmi dari tim indentifikasi terkait.

?Prioritas sekarang masih untuk mengembangkan apakah dia bergerak sendiri, atau bersama sebuah jaringan,? dia menambahkan, seperti dilansir dari laman Channel NewsAsia, di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Sebelumnya, Islamic State atau ISIS menyatakan bahwa bertanggung jawab atas peledakan bom tersebut, dikatakan bahwa "salah satu tentara khalifah meletakkan bom tersebut diantara kerumunan orang,? dan juga mengancam akan ada serangan susulan.

22 orang merenggut nyawa sementara 59 orang lainnya terluka dalam serangan di Manchester. Seorang anak berusia 8 tahun juga menjadi salah satu korban meninggal dalam serangan tersebut, dan setidaknya 12 anak lainnya terluka.

Hopkins tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang seorang pria berusia 23 tahun yang sebelumnya ditangkap ketika Bom melanda Manchester Arena, tetapi polisi menyatakan telah menelusuri distrik Whalley Range dan Fallowfield, dimana kendali atas bom itu bertempat.

Media Inggris Raya melaporkan jika Abedi terdaftar di alamat Elsmore Road di Fallowfield. Polisi telah memblokir jalan masuk terhadap belasan rumah di Fallowfield, dimana saksi menyebutkan polisi menggeledah rumah rumah tersebut.

?Polisi mencoba masuk ke rumah tersebut dengan menggunakan peledak,? ujar Neville Edwards dimana rumah ibunya berada di belakang rumah yang digeledah oleh Kepolisisan Inggris Raya.

?Beberapa saat kemudian, ada laporan jika seorang pria diringkus,? ujarnya.

Di Whalley Range di sebelah selatan Manchester, saksi menyatakan polisi bersenjata berkumpul di wilayah tersebut yang biasanya sepi.

Mussab Amari menyatakan dia melihat banyak mobil polisi dan juga mobil van. ?Mereka semua tiba tiba masuk dan berkumpul di setiap penjuru, Polisi tersebut juga bersenjata lengkap," ujar Amari.

?Di sini banyak orang Arab, Inggris, Kurdu, dan juga banya dari negara-negara lain tinggal,? ujar salah seorang warga yang tinggal di daerah tersebut.

Asghar Ali, berusia 51 tahun yang tinggal di seberang bangunan yang telah ditutup oleh Polisi tersebut, menyatakan jika daerah tersebut sepi dan tidak pernah ada hal-hal yang mencurigakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: