Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komentari Chat Mesum, Dokter Wanita di Solok Jadi Sasaran Intimidasi

Komentari Chat Mesum, Dokter Wanita di Solok Jadi Sasaran Intimidasi Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Setara Institute Bonar Naipospos kecam dugaan intimidasi oleh Front Pembela Islam (FPI) terhadap salah seorang dokter Fiera Lovita yang bekerja di RSUD Kota Solok, Sumatera Barat ketika mengkritik Rizieq Shihab terkait dengan kasus dugaan cakap mesum.

"Hal itu dimulai ketika Fiera mengunggah statusnya di media soal pada pekan ini soal mengapa Rizieq tak kembali ke Indonesia terkait dengan kasus dugaan cakap mesum yang menjeratnya." katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/5/2017).

Lanjutnya, ?Pernyataan Fiera tersebut diviralkan dengan berbagai pelintiran dan hujatan kotor dan yang bersangkutan mendapatkan intimidasi dari pelbagai pihak.?Tambah Bonar.

Bonar menuturkan Polres Solok diduga juga turut meminta Fiera untuk meminta maaf karena FPI tak senang dengan unggahan status dokter perempuan tersebut.?

Setelah kejadian itu, FPI maupun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Kota Solok mendatangi Fiera agar yang bersangkutan meminta maaf.

?Kuatnya tekanan dan intimidasi membuat korban saat ini sangat tak nyaman. Polres Kota Solok dan di mana pun harus bersikap tegas terhadap kelompok intoleran.?tegas Bonar.

Adapun, sampai saat ini Juru Bicara FPI masih belum bisa dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: