Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Irianto: Kaltara Belum Maksimal Dalam Hal Industri Kreatif

Irianto: Kaltara Belum Maksimal Dalam Hal Industri Kreatif Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Kalimantan Utara -

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengakui masih minimnya industri kreatif di wilayahnya karena beberapa faktor penghambat.

"Ada beberapa faktor yang menyebabkan masih minimnya industri kreatif di Kaltara," ujarnya, Sabtu (27/5/2017).

Penghambat yang dialami masyarakat yakni pertama, masih kurang ide untuk menciptakan produk tertentu karena kurangnya akses perbankan. Kedua, masyarakat masih memiliki keraguan mengajukan pinjaman dana karena pertimbangan agunan dan kelengkapan perizinan.

Kedua faktor ini yang sering dialami masyarakat di daerah itu sehingga tidak mampu mengembangkan kreatifitasnya akibat ketiadaan modal usaha karena kurangnya dukungan perbankan.

Sementara itu di kalangan masyarakat, banyak yang berminat membuat usaha kreatif namun memiliki keterbatasan modal misalnya industri kerajinan berupa tas dari rotan.

Irianto juga menyinggung soal kredit usaha rakyat (KUR) yang digelontorkan pemerintah pusat belum menjadi solusi meningkatkan usaha kecil di Kaltara karena nilainya terbatas. Kemudian untuk mendapatkannya pun melalui berbagai persyaratan dan perizinan yang perlu dipenuhi.

Berdasarklan data hasil Sensus Ekonomi (SE) 2016, jumlah usaha mikro pada 2015 di provinsi itu sebanyak 5.115 unit, usaha kecil sebanyak 1.969 unit dan usaha menengah 185 unit.

Kemudian usaha industri baru 39 unit dengan produksi kurang lebih seratusan dalam bentuk tas rotan, batik khas kabupaten/kota dan olahan makanan dan minuman. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: