Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Nama Novanto, Andi Narogong Dinilai Cemarkan Nama Baik DPR

Sebut Nama Novanto, Andi Narogong Dinilai Cemarkan Nama Baik DPR Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia Pemantau Parlemen mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menjaga kehormatan dewan dengan melaporkan pihak-pihak yang dinilai telah berupaya melakukan pelecehan terhadap parlemen.

"Tindakan pelecehan terhadap parlemen, misalnya, upaya melibatkan pimpinan DPR RI pada kasus dugaan korupsi KTP-E," kata Koordinator Advokasi HIMI-PP, Rabudin L, di depan ruang MKD Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Menurut Rabudin, fakta-fakta sebenarnya mulai terungkap pada sidang di pengadilan tipikor. Sebelumnya, pada sidang di Pengadilan Tipikor, Senin (29/5), terdakwa kasus dugaan korupsi KTP-E, Andi Agustinus alias Andi Narogong, mengaku dua kali bertemu dengan Ketua DPR RI Setya Novanto, tapi dalam pertemuan itu hanya membahas soal atribut kampanye, bukan soal KTP-E.

"Penawaran baju kaos untuk kampanye juga ditolak, dengan alasan harganya terlalu mahal," kata Rabudin.

Rabudin menambahkan, saksi lainnya yakni pimpinan PT Sandipala Artha Putra, Paulus Tannos, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, melalui teleconference dari Singapura, Senin (29/5/2017), mengatakan, Andi Narogong tidak pernah bertemu dengan Setya Novanto.

Menurut Paulus Tannos, Andi Narogong hanya berupaya mencatut nama dan mengaku sebagai orang dekat Setya Novanto, agar dirinya diikutsertakan dalam proyek KTP-E.

"Berdasarkan pengakuan terdakwa, Andi Narogong dan Paulus Tannos, tampak ada upaya pelecehan terhadap parlemen," katanya.

Karena itu, HIMI-PP mendesak MKD untuk menjaga kehormatan dewan dengan melaporkan orang yang dinilai telah berupaya melecehkan parlemen. (CP/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: