Raup Laba Rp22,18 Miliar, CCB Indonesia Tidak Bagi Dividen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih untuk tahun buku 2016 sebesar Rp22,18 miliar.

Direktur Utama CCB Indonesia, Li Guo Fu mengatakan bahwa pihaknya tidak membagikan dividen lantaran hendak fokus untuk memperkuat modal untuk naik ke kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3. Oleh karena itu, sebanyak Rp21,68 miliar dari laba dipakai sebagai laba ditahan.

"Kalau capital adequacy ratio terpakai untuk bisnis maka kami tingkatkan permodalan agar CAR tetap aman. Jadi, kami tidak bagikan dividen karena fokus kuatkan modal ke BUKU 3, kami targetkan naik kelas dalam tiga tahun paling cepat 2018," kata dia di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

RUPST juga menyetujui alokasi Rp500 juta dari laba untuk digunakan sebagai cadangan wajib. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 70 UU tentang Perseroan Terbatas No. 40/2007. Sisanya sebesar Rp21,67 miliar digunakan sebagai laba yang ditahan dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan.

Dalam RUPST tersebut diputuskan pula pengunduran diri Yang Xiao Jun selaku Direktur Perseroan. Selanjutnya mengangkat Yang Aimin dan Qi Jiangong sebagai komisaris utama dan komisaris perseroan.