GM: Saya Mau Bilang Amien Rais Belum Tentu Korupsi, Kok Marah?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sastrawan?Goenawan Mohamad membantah dirinya melakukan fitnah terhadap Amien Rais terkait tudingan dugaan aliran dana korupsi alat kesehatan senilai Rp600 juta?di Pengadilan Tipikor dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari.

"Amien Rais terima uang Rp600 juta. Itu belum membuktikan dia korupsi. Saya mau katakan itu. Praduga tak bersalah itu penting. Kok marah2?"?cuitnya sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (5/6/2017).

Sebelumnya, puteri Amien Rais, Hanum Rais, merasa geram dengan postingan milik Goenawan Mohamad ?yang menyertakan foto Amien Rais tengah merunduk:

Tegaklah, Mas Amien Rais. Anda terima Rp 600 juta tapi belum tentu bersalah. Kita tak boleh cepat mencerca, bukan?

Menjawab cuitan itu, puteri Amien, Hanum Rais membalas dengan nada geram dalam akun twitter @hanumrais:

Foto ini Anda ambil dr foto sy, anda crop, lalu Anda beri caption tendensius. Itu ayah sy berzikir menunggu kelahiran putri sy. Ahli Fitnah.

Tak cukup sekali Hanum pun kembali melampiaskan kekesalannya:

Foto ini diambil oleh suami saya @rangga_alma scara candid pd ayah yg terus zikir saat saya meregang nyawa. Fitnahmu abadi. Usiamu tidak bung.

Adapun,?jaksa KPK menilai mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari terbukti menyalahgunakan wewenang dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai perbuatan Siti menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar Rp6,1 miliar.

Dalam surat tuntutan jaksa, sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan pihak swasta juga mengalir ke rekening mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Menurut jaksa KPK, rekening Amien Rais enam kali menerima transfer uang. Setiap kali transfer, Amien menerima Rp 100 juta.

Menanggapi hal itu, Amien menyebutkan kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu, berdasarkan ingatannya, dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir. Soetrisno Bachir merupakan mantan Ketua Umum DPP PAN.

"Karena hal itu terjadi 10 tahun lalu, saya me-refresh memori saya. Pada waktu itu, Soetrisno Bachir mengatakan akan memberi bantuan untuk tugas operasional saya, untuk semua kegiatan sehingga tidak membebani pihak lain kalau saya pergi ke mana pun, travel, aksi, itu sudah kita sendiri yang bayar," kata Amien di kediamannya di Jalan Gandaria.