Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Proyek Baru, BSDE Optimis Recurring Income Bisa Kontribusi 25% di Tahun 2020

Banyak Proyek Baru, BSDE Optimis Recurring Income Bisa Kontribusi 25% di Tahun 2020 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Tanggerang -

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) emiten properti ini optimis, kontribusi pendapatan berulang (recurring income) akan mencapai 25 persen. Hal ini diharapkan dapat terjadi dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

"Dalam lima tahun ke depan, recurring income kami akan berkisar 20?25 persen dengan penambahan properti, perkantoran, maupun mal yang akan dibangun di BSD maupun lokasi lain di Jakarta,? kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, saat ini posisi recurring income perseroan terhadap total pendapatan baru sekitar 16?20 persen. Raihan tersebut bergantung pada tinggi atau rendahnya realisasi pendapatan dari penjualan properti.

"Hingga saat ini recurring income porsinya masih 16-20 persen. Nanti kami harap bisa meningkat dengan adanya proyek baru," terangnya.?

Pada tahun ini, tambah Hermawan, proyek yang akan menambah recurring income dan akan dibukukan dalam laporan pendapatan konsolidasian berasal dari pembangunan Green Office Park di BSD, serta proyek yang digarap oleh anak usaha PT Duta Pertiwi Tbk, yakni South Gate yang berada di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Untuk pembangunan Green Office Park dan South Gate berasal dari belanja modal (capital expendicture/capex). Untuk pembangunan satu gedung Green Office Park, Perseroan menganggarkan Rp250 miliar hingga Rp300 miliar, sedangkan pembangunan South Gate nilai investasi secara keseluruhan sebesar Rp2,6 triliun.

Sementara, terakit pengembangan kota mandiri BSD, pihaknya menyatakan jika perseroan memiliki Surat Keputusan (SK) dari pemerintah untuk mengembangkan lahan seluas 6.000 hektare. Dari besaran luas lahan tersebut, jumlah cadangan lahan atau landbank Perseroan sekitar 2.500 di daerah Serpong, Tangerang. Untuk itu, pada tahap ketiga pengembangan ada potensi bisa membebaskan lahan sekitar 800?900 hektare.

"Jadi, untuk penambahan lahan baru di daerah Serpong lebih pada menggenapi lahan sesuai SK yang diperoleh dari pemerintah,? tukasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: